Jumat, 31 Juli 2015

AIRBUS A-400 M




 
























Akhirnya, Indonesia Pesan 2 Pesawat A400M








AIRBUS A-400 M ATLAS

Pesawat ini digadang-gadang akan menjadi pengganti C-130 Hercules yang beberapa waktu lalu jatuh di Medan Sumatera Utara. Meskipun masih bermesin baling-baling tetapi teknologinya sudah yang mutakhir serta daya angkutnya lebih besar. Kemungkinan besar menjadi pilihan Indonesia karena PT DI telah lama menjadi mitra Airbus dalam membuat beberapa komponen pesawatnya maka diharapkan pesawat ini dapat dirakit atau diproduksi di Indonesia.


"Breaking: Indonesia memesan 2 A400M dan 4 unit opsi tambahan"

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia telah memesan dua pesawat Airbus A400M dalam konfigurasi multirole tanker and transport.
Hal ini dipastikan oleh CEO Airbus Defense and Space di hari penutupan Dubai Airshow 2021 di Dubai seperti disiarkan Airbus dalam rilisnya hari ini, Kamis (18/11).
Disebutkan oleh Airbus, kontrak yang akan berlaku efektif pada 2022 ini akan menambah jumlah operator A400M menjadi sepuluh negara.
Perjanjian tersebut mencakup paket dukungan pemeliharaan dan pelatihan yang lengkap.
Selain itu, Indonesia juga menandatangani Letter of Intent (LOI) untuk akuisisi empat pesawat A400M tambahan di masa depan.
Selengkapnya di:
https://www.airspace-review.com/2021/11/18/breaking-indonesia-memesan-2-a400m-dan-4-unit-opsi-tambahan/


TNI AU Siap Operasikan Dua Pesawat Airbus A400M
Jum'at, 09-03-2018
Pelan namun pasti, impian untuk memiliki pesawat angkut berat Air Bus A400M Atlas menemui
titik terang.
Pesawat berbadan lebar yang menjadi andalan tulang punggung pasukan militer negara-negara Eropa ini sudah dipesan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) sebanyak dua unit. Dan kabar terkini, mengutip dari situs resmi tni-
au.mil.id (7/3/2018), bahwa TNI AU siap mengirimkan sejumlah pilot dan para teknisinya
untuk mengawaki pesawat turboprop asal Benua Biru.
 Pesawat ini nantinya akan dioperasikan Skadron Udara 31 dan 32 TNI Angkatan Udara (AU).
by Indonesia Military Picture & News
by FB  Sejarah,Militer Dan Teknologi Dunia 


TEMPO.CO, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara mengincar dua pesawat angkut kelas berat A400M Atlas buatan Airbus dan An-70 buatan Antonov. Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna mengatakan kedua jenis pesawat punya daya angkut yang lebih besar ketimbang Hercules C-130.
Agus mencontohkan TNI AU membutuhkan sembilan-sepuluh unit Hercules untuk mengangkut satu batalion pasukan yang berjumlah 700-1000 orang. Sementara jika menggunakan A400m Atlas atau An-70, hanya butuh empat unit pesawat untuk mengangkut jumlah pasukan yang sama. "Jadi kita beli pesawat (A400M atau An-70) dengan jumlah sedikit, tapi daya angkutnya lebih besar," kata Agus kepada Tempo, akhir pekan lalu.

Ini spesfikasi dua pesawat tersebut:
Airbus A400M Atlas
Pabrik: Airbus Military (Spanyol dan Perancis)
Harga: sekitar Rp 2,6 triliun
Dimensi:
• Panjang 45,1 meter
• Tinggi 14,7 meter
• Rentang sayap 42,4 meter
Mesin: Empat mesin baling-baling Europrop TP400-D6
Kecepatan: 780 kilometer per jam
Jangkauan terbang: 3.000-6.000 kilometer
Daya Angkut:
• Sekitar 116 pasukan bersenjata lengkap.
• Sekitar 66 tandu pasien beserta 25 personel medis.
• Beban angkut sekitar 37 ton.
Negara pengguna: Jerman, Prancis, Turki, Amerika Serikat, dan Malaysia


beberapa pabrikan mokit :



beberapa mokit yang telah dirakit modeller :
A400M_21Rev_by  eromodel

A400M_21Rev_by  modelversium de


by gatot widjoseno




Rabu, 01 Juli 2015

BOEING CH-47 CHINOOK

by jakarta greater com


                                                                               
                                                                                                     

                        

                                          
    












BOEING CH-47 CHINOOK

Jakarta – Boeing Company yang diwakili Senior Executive of The Boeing Company Mr. Teong Tae Pak melakukan kunjungan kepada Menhan Ryamizard Ryacudu, Kamis (12/2), di Wisma Kemhan Jakarta. Maksud kunjungan delegasi Boeing Company kepada Menhan adalah untuk menjajaki kemungkinan kerjasama dalam pengembangan armada darat dan laut berupa pesawat helikopter Chinook.

 TNI AD akan dilengkapi dengan tiga atau empat unit CH-47 Chinook.
Dikutip dari Janes.com (15/6/2015), Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyebutkan bahwa pengadaan CH-47 Chinook kemungkinan akan dilakukan pada anggaran tahun 2016. Lebih jauh disebutkan anggaran untuk pembelian satu unit Chinook dipersiapkan sekitar US$30 juta. Selain dipersiapkan untuk mendukung gelar dan pergeseran pasukan, Chinook yang punya kapabilitas untuk tugas kavaleri udara dan maritim akan difokuskan perannya untuk tugas-tugas operasi bantuan kemanusiaan. Chinook tak hanya handal untuk operasi militer, tapi juga ideal untuk mendukung misi kemanusiaan, SAR hingga pemadaman kebakaran hutan.

Helikopter Chinook adalah pesawat angkut yang memiliki multifungsi sebagai pesawat dengan keunggulan kapasitas angkut yang besar, baik untuk personel maupun logistik. Heli ini juga mampu mengangkut (sling) pesawat tempur, kapal tempur, kendaraan tempur hingga tank seberat puluhan ton. Selain itu pesawat heli ini dirancang dengan kekhususan untuk mendukung kebutuhan nasional seperti evakuasi nasional dan bantuan misi kemanusiaan (Basarnas). (dmc.kemhan.go.id).

Berikut adalah spesifikasi standarnya. 
  • Kru: 3 (pilot, kopilot, dan teknisi)
  • Kapasitas: 33-55 tentara atau kargo 12.700 kg
  • Panjang: 30,1 meter
  • Rotor diameter: 18,3 meter
  • Tinggi: 5,7 meter
  • Berat kosong : 10.185 kg
  • Max. berat lepas landas : 22.680 kg
  • Mesin : 2 × Lycoming T55-GA-714A turboshaft , 4.733 hp (3.631 kW) masing-masing
  • Kecepatan max : 315 km/jam
  • Kecepatan jelajah : 240 km/jam
  • Jangkauan terbang : 741 km
  • Jangkauan terbang ferry : 2.252 km
  • Ketinggian terbang : 5.640 meter
  • Kecepatan menanjak : 7,73 meter/detik
 http://www.indomiliter.com/indonesia-siapkan-us30-juta-untuk-pengadaan-tiap-unit-ch-47-chinook/


CH-47 Chinook adalah sebuah helikopter Amerika bermesin ganda, tandem rotor dan heavy-lift buatan Boeing Rotorcraft Systems. Helikopter Chinook dapat memuat 3 kru dan 33 hingga 55 tentara. Dari data yang didapat Liputan6.com, harga total kedua tipe helikopter Amerika Serikat itu berkisar Rp 3 triliun. (Fahrizal Lubis/EYK. liputan6.com).


beberapa pabrikan mokit










                                                      beberapa mokit rakitan modeller:

                                                               by Ida Bagus Indrayana




                                                                                                                                                                
                                                                     by AndrewPerren