Ada pesawat jenis light business jet
yang menarik perhatian, dibalut cat warna putih hijau, dan bertuliskan “TNI AD
Indonesian Army” plus logo Puspenerbad dengan nomer A9208, pesawat ini memang
mengundang keingintahuan, terlebih tak disangka bahwa Puspenerbad ternyata
punya pesawat jet bisnis yang tergolong mewah
Pesawat yang kemudian diketahui berjenis Beechcraft 390 Premier I ini bukan digunakan untuk misi intai, tidak terlihat perangkat elektronik yang berkaitan pada fungsi ECM (Electronic Counter Measure). Namun pesawat denga twin engine ini terbilang sangat khusus, pasalnya memang difungsikan Pimpinan TNI AD untuk menjalankan tugas inspeksi ke beberapa daerah. Sebagai pesawat yang biasa dianaki penumpang VIP, Beechcraft 390 Premier I dengan kabin yang kecil hanya bisa membawa 6 – 7 penumpang. Sementara kru pesawat bisa satu atau dua orang
Pesawat yang kemudian diketahui berjenis Beechcraft 390 Premier I ini bukan digunakan untuk misi intai, tidak terlihat perangkat elektronik yang berkaitan pada fungsi ECM (Electronic Counter Measure). Namun pesawat denga twin engine ini terbilang sangat khusus, pasalnya memang difungsikan Pimpinan TNI AD untuk menjalankan tugas inspeksi ke beberapa daerah. Sebagai pesawat yang biasa dianaki penumpang VIP, Beechcraft 390 Premier I dengan kabin yang kecil hanya bisa membawa 6 – 7 penumpang. Sementara kru pesawat bisa satu atau dua orang
Beechcraft
390 Premier I diproduksi Hawker Beechcraft Corporation. Pesawat ini terbilang
ringan, bobot kosongnya 3.719 kg dan bobot maksimum saat take off disebut hanya
5.670 kg. Untuk membawa efek ringan, komponen pada fuselage pesawat dibangun
dari bahan high-strength composite, carbon fiber/epoxy honeycomb. Dapur pacu
Beechcraft 390 Premier 1 dipasok mesin 2 × Williams FJ44-2A turbofan, yang tiap
mesinnya mampu menghasilkan tenaga 10.23 kN. Didapuk untuk mengantarkan perwira
tinggi TNI AD, Beechcraft 390 Premier I dapat melesat dengan kecepatan maksimum
854 km per jam pada ketinggian 10.060 meter. Kecepatan jelajahnya sendiri ada di
level 683 km per jam. Dengan komposisi satu pilot dan empat penumpang, jet
eksekutif ini dapat terbang sejauh 2.648 km. Sementara ketinggian mengudara
maksimum 12.500 meter
Merujuk ke
awal kehadirannya, Beechcraft 390 mulai dirancang pada tahun 1994 dengan kode proyek
PD-374 (PD – Preliminary Design). Kemudian wujud mockup-nya pertama kali
diperlihatkan ke publik pada acara tahunan National Business Aviation
Association Convention pada September 1995. Sejak saat itu pembangunan
prototipe dimulai pada akhir 1996. Jenis Premier I prototipe-nya diluncurkan
pada 19 Agustus 1998 dan penerbangan pertama pada 22 Desember 1998. Setelah
empat prototipe dibuat, FAA akhirnya mengeluarkan sertifikat untuk Beechcraft
390 Premier pada Maret 2001. Selain digunakan oleh petinggi TNI AD, pesawat
sejenis juga terbilang laris manis dioperasikan beberapa perusahaan charter jet
di Indonesia. (Gilang Perdana)
Spesifikasi Beechcraft 390 Premier I
– Crew: 1-2
– Capacity: 6-7 passengers
– Length: 14,02 meter
– Wingspan: 13,56 meter
– Height:
4,67 meter
– Wing area: 22,95 meter
– Empty weight: 3.627 kg
– Max. takeoff
weight: 5.670 kg
– Powerplant: 2 × Williams FJ44-2A turbofan (10.23 kN) each
–
Maximum speed: 854 km/h
– Range: 2,648 km
– Service ceiling: 12.500 meter
Indomil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar