Akhirnya, Indonesia Pesan 2 Pesawat A400M
Pesawat jumbo Airbus A400M Atlas pesanan kementrian pertahanan Indonesia
AIRBUS A-400 M ATLAS
Pesawat ini digadang-gadang akan menjadi pengganti C-130 Hercules yang beberapa waktu lalu jatuh di Medan Sumatera Utara. Meskipun masih bermesin baling-baling tetapi teknologinya sudah yang mutakhir serta daya angkutnya lebih besar. Kemungkinan besar menjadi pilihan Indonesia karena PT DI telah lama menjadi mitra Airbus dalam membuat beberapa komponen pesawatnya maka diharapkan pesawat ini dapat dirakit atau diproduksi di Indonesia.
"Breaking: Indonesia memesan 2 A400M dan 4 unit opsi tambahan"
Kementerian Pertahanan Republik Indonesia telah memesan dua pesawat Airbus A400M dalam konfigurasi multirole tanker and transport.
Hal ini dipastikan oleh CEO Airbus Defense and Space di hari penutupan Dubai Airshow 2021 di Dubai seperti disiarkan Airbus dalam rilisnya hari ini, Kamis (18/11).
Disebutkan oleh Airbus, kontrak yang akan berlaku efektif pada 2022 ini akan menambah jumlah operator A400M menjadi sepuluh negara.
Perjanjian tersebut mencakup paket dukungan pemeliharaan dan pelatihan yang lengkap.
Selain itu, Indonesia juga menandatangani Letter of Intent (LOI) untuk akuisisi empat pesawat A400M tambahan di masa depan.
Selengkapnya di:
https://www.airspace-review.com/2021/11/18/breaking-indonesia-memesan-2-a400m-dan-4-unit-opsi-tambahan/
TNI AU Siap Operasikan Dua Pesawat Airbus A400M
Jum'at, 09-03-2018
Pelan namun pasti, impian untuk memiliki pesawat angkut berat Air Bus A400M Atlas menemui
titik terang. Pesawat berbadan lebar yang menjadi andalan tulang punggung pasukan militer negara-negara Eropa ini sudah dipesan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) sebanyak dua unit. Dan kabar terkini, mengutip dari situs resmi tni-
au.mil.id (7/3/2018), bahwa TNI AU siap mengirimkan sejumlah pilot dan para teknisinya
untuk mengawaki pesawat turboprop asal Benua Biru.
Pesawat ini nantinya akan dioperasikan Skadron Udara 31 dan 32 TNI Angkatan Udara (AU).
by Indonesia Military Picture & News
by FB Sejarah,Militer Dan Teknologi Dunia
Jum'at, 09-03-2018
Pelan namun pasti, impian untuk memiliki pesawat angkut berat Air Bus A400M Atlas menemui
titik terang. Pesawat berbadan lebar yang menjadi andalan tulang punggung pasukan militer negara-negara Eropa ini sudah dipesan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) sebanyak dua unit. Dan kabar terkini, mengutip dari situs resmi tni-
au.mil.id (7/3/2018), bahwa TNI AU siap mengirimkan sejumlah pilot dan para teknisinya
untuk mengawaki pesawat turboprop asal Benua Biru.
Pesawat ini nantinya akan dioperasikan Skadron Udara 31 dan 32 TNI Angkatan Udara (AU).
by Indonesia Military Picture & News
by FB Sejarah,Militer Dan Teknologi Dunia
TEMPO.CO,
Jakarta - Tentara Nasional Indonesia
Angkatan Udara mengincar dua pesawat angkut kelas berat A400M Atlas buatan
Airbus dan An-70 buatan Antonov. Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Agus
Supriatna mengatakan kedua jenis pesawat punya daya angkut yang lebih besar
ketimbang Hercules C-130.
Agus mencontohkan TNI AU membutuhkan sembilan-sepuluh unit Hercules untuk mengangkut satu batalion pasukan yang berjumlah 700-1000 orang. Sementara jika menggunakan A400m Atlas atau An-70, hanya butuh empat unit pesawat untuk mengangkut jumlah pasukan yang sama. "Jadi kita beli pesawat (A400M atau An-70) dengan jumlah sedikit, tapi daya angkutnya lebih besar," kata Agus kepada Tempo, akhir pekan lalu.
Agus mencontohkan TNI AU membutuhkan sembilan-sepuluh unit Hercules untuk mengangkut satu batalion pasukan yang berjumlah 700-1000 orang. Sementara jika menggunakan A400m Atlas atau An-70, hanya butuh empat unit pesawat untuk mengangkut jumlah pasukan yang sama. "Jadi kita beli pesawat (A400M atau An-70) dengan jumlah sedikit, tapi daya angkutnya lebih besar," kata Agus kepada Tempo, akhir pekan lalu.
Ini spesfikasi dua pesawat tersebut:
Airbus A400M Atlas
Pabrik: Airbus Military (Spanyol dan Perancis)
Harga: sekitar Rp 2,6 triliun
Dimensi:
• Panjang 45,1 meter
• Tinggi 14,7 meter
• Rentang sayap 42,4 meter
Mesin: Empat mesin baling-baling Europrop TP400-D6
Kecepatan: 780 kilometer per jam
Jangkauan terbang: 3.000-6.000 kilometer
Daya Angkut:
• Sekitar 116 pasukan bersenjata lengkap.
• Sekitar 66 tandu pasien beserta 25 personel medis.
• Beban angkut sekitar 37 ton.
Negara pengguna: Jerman, Prancis, Turki, Amerika Serikat, dan Malaysia
beberapa pabrikan mokit :
Airbus A400M Atlas
Pabrik: Airbus Military (Spanyol dan Perancis)
Harga: sekitar Rp 2,6 triliun
Dimensi:
• Panjang 45,1 meter
• Tinggi 14,7 meter
• Rentang sayap 42,4 meter
Mesin: Empat mesin baling-baling Europrop TP400-D6
Kecepatan: 780 kilometer per jam
Jangkauan terbang: 3.000-6.000 kilometer
Daya Angkut:
• Sekitar 116 pasukan bersenjata lengkap.
• Sekitar 66 tandu pasien beserta 25 personel medis.
• Beban angkut sekitar 37 ton.
Negara pengguna: Jerman, Prancis, Turki, Amerika Serikat, dan Malaysia
beberapa pabrikan mokit :