Minggu, 29 November 2015

AGUSTA WESTLAND AW-101






by jakartagreater.com


by jakartagreater com







https://chirpstory.com/li/348135


by angkasa






@Halim Perdana Kusuma by Hizkia Steven













AgustaWestland AW-101 

Karakterisitik Umum
  • Kru: 3-4
  • Kapasitas: 8 tentara atau 4 tandu (dengan sonar dihapus) [ 136 ]
  • Panjang: 19,53 m panjang-pesawat (64 ft 1 in)
  • Diameter rotor: 18,59 m (61 ft 0 in)
  • Tinggi: 6.62 m (21 ft 8 ¾ in)
  • Daerah Disc: 271,51 m² (2,992.5 ft ²)
  • Berat kosong : 10.500 kg (£ 23.149)
  • Max. berat lepas landas : 14.600 kg (£ 32.188)
  • Powerplant : 3 × Rolls-Royce Turbomeca RTM322 -01 turboshafts , 1.566 kW (2.100 shp ) (power
    • Tidak pernah melebihi kecepatan : 309 km / h (167 knot , 192 mph)
    • Cruise speed : 278 km / h (150 knot, 167 mph)
    • Rentang : 833 km (450 nm , [ 158 ] 517 mil)
    • Ketahanan : 5 jam
    • Layanan langit-langit : 4.575 m (15.000 kaki)
    • Bom: 4 × Sting Ray homing torpedo atau bom peledak kedalaman
  • Smiths Industries OMI September 20 sistem dual-redundant penerbangan digital kontrol otomatis
  • Sistem navigasi:
    • BAE Systems LINS 300 cincin gyro laser yang , Litton Italia LISA-4000 strapdown AHRS
  • Radar :
    • Selex Galileo Biru Kestrel 5000 radar pengawasan maritim
  • ECM
    • Racal Jeruk Reaper ESM
  • Sonar
    • AQS-903 prosesor akustik Thomson Marconi Sonar
    • Aktif / pasif sonobuoys
    • Thomson Sintra FLASH mencelupkan sonar array
  • take-off) masing-masing
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/AgustaWestland_AW101

 Jakartagreater.com
 Rich@rotorblur dari rotorblur.co.uk dalam akun twitternya @RotorRich78, mengunggah foto helikopter AgustaWestland 101, yang diperuntukkan bagi Angkatan Udara Indonesia. Helikopter ini melakukan uji penerbangan di fasilitas pabrik Leonardo Helicopters di Yeovil, Inggris. “Yes for Indonesia”, katanya, saat menjawab pertanyaan dari @MinazioBivacco. Rich@rotorblur memposting dua gambar helikopter AgustaWestland 101 berbendera Indonesia dan roundle TNI AU.Belum diketahui persis apakah helikopter ini untuk versi VVIP atau helikopter SAR Tempur, atau kombinasi dari keduanya. Namun jika melihat foto, menurut Tony Osborne dari @Rotorfocus, helikopter yang dibeli kemungkinan berkonfigursi VVIP.
 Adapun menurut sumber Angkasa.co.id helikopter ini akan menjadi SAR Tempur dengan kelengkapan helikopter yang akan pasang di Indonesia, sebagai bagian dari transfer ilmu dan kandungan lokal (local content).“FLIR 380HDc, trakka, defence aid system, window gun, 12 stretchers, trooper seats, pilot armor seat, double life raft kiri dan kanan, emergency water landing, semua infrastrukturnya sudah disiapkan dan akan dipasang di Indonesia sebagai bagian transfer teknologi. Untuk senjata akan digunakan buatan Pindad sebagai kandungan lokal,” ujar sumber Angkasa.co.id menjelaskan


KabarDunia.com –
Beberapa hari belakangan beredar kabar mengenai pembelian Helikopter mewah model terbaru AgustaWestland AW-101 yang dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU). Menurut mereka pembelian heli supermewah tersebut tak lain bertujuan sebagai kendaraan bagi presiden Joko Widodo serta tamu-tamu khusus VVIP.
Kehadiran helikopter supermewah ini pun dilakukan tak lain untuk menggantikan armada helikopter SuperPuma yang selama ini biasa dipakai oleh presiden serta wakil presiden ketika berkunjung ke berbagai daerah. Tak hanya itu saja, keberadaan suku cadang helikopter AgustaWestland AW-101 ini juga lebih terjamin jika dibandingkan dengan helikopter SuperPuma.
“Pembelian itu dilakukan karena sparepart untuk SuperPuma terbatas, itu karena populasinya sangat sedikit,” jelas Marsekal Pertama Dwi Badarmanto, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara, Rabu (18/11).
Sementara itu, menurut Marsekal Pertama Umar Sugeng Hariyono, Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma ada banyak sekali kelebihan yang terdapat dalam helikopter AgustaWestland AW-101. Apalagi menurutnya, helikopter AgustaWestland AW-101 sendiri merupakan helikopter generasi terbaru yang bakal didatangkan ke Indonesia.
“Helikopter AgustaWestland AW-101 ini jauh Lebih besar bagian kabinnya, untuk masuk ke dalam bisa berdiri enggak sampai harus nunduk. tidak seperti kalau naik heli yang biasanya, dan lebih canggih,” Jelas Marsekal Umar.
Jika tidak ada halangan, Helikopter supermewah AgustaWestland AW-101 tersebut bakal tiba di Jakarta pada tanggal 9 April 2016 mendatang, atau lebih tepatnya saat perayaan hari jadi TNI AU. Dengan hadirnya helikopter supermewah ini juga bisa menambah jumlah armada helikopter VVIP yang ada di Lanud Halim Perdanakusuma.

 Dan akhirnya ada berita
Kamis, 19-01-2017
TSM-Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menegaskan pembelian alat utama sistem pertahanan atau alutsista lebih diprioritaskan produk dalam negeri sehingga dipastikan pembelian delapan unit helikopter AW 101 batal.

"Pembelian Helikopter AW 101 batal, Presiden tidak mau," kata Ryamizard Ryacudu di Sleman, Yogyakarta, Rabu.
Sebelumnya, TNI AU berencana membeli pesawat helikopter jenis AW 101 guna kepentingan mengangkut pasukan dan SAR, bukan untuk VVIP.
Ia mengatakan, pembelian pesawat tempur TNI AU dalam rangka revitalisasi alutsista diserahkan sepenuhnya kebijakan kepada Presiden.
"Revitalisasi alutsita terserah Presiden saja," katanya.
Ketika ditanya tentang jenis pesawat yang akan dibeli, Ryamizard Ryacudu mengatakan bisa membeli pesawat produksi dalam negeri.
"Pesawat buatan kita sendiri juga bisa di PTDI," katanya.
Admin : HR/http://www.antaranews.com/

Beberapa pabrikan mokit yg tersedia adalah  :
 https://www.scalemates.com/search.php?fkSECTION%5B%5D=Kits&q=Aerospatiale+SA+330+Puma+SA.*




 rakitan modeller by scale-rotors com




Tidak ada komentar:

Posting Komentar