MIL Mi-26
Mil Mi-26T2: Varian Tercanggih Helikopter Angkut Berat Untuk Puspenerbad TNI AD
http://blog-zonamiliter.blogspot.co.id/2017/08/mil-mi-26t2-varian-tercanggih.html?spref=fb (kamis 24-8-17
Meski proses pengadaan CH-47F Chinook untuk Puspenerbad terus berjalan,
namun ternyata pengadaan helikopter angkut berat dari negara rival
Amerika Serikat, yakni Rusia tak lantas surut. Kabar rencana pembelian
helikopter Mil Mi-26 sudah terdengar sejak pertengahan tahun 2016, dan
justru kini ada kabar mengejutkan, bahwa rencananya Mi-26 akan mulai
memperkuat Puspenerbad pada periode 2018 – 2019
Ada berita di FB Indonesian Millitary News tentang rencana TNI-AD membeli helicopter Mil Mi-26
Kabar tersebut pertama kali diwartakan majalah internal TNI AD, Palagan Edisi
Maret 2017. Bahkan varian Mi-26 yang akan diakuisisi mulai terendus
jelas, yakni Mi-26T2, salah satu varian terbaru dari keluarga helikopter
Mi-26 hasil rancangan Mil Moscow Helicopter Plant, salah satu divisi
Russian Helicopters. Produksi helikopter ini sendiri dipasrahkan ke
Rostvertol. Varian Mi-26T2 diluncurkan perdana pada tahun 2011. Karena
membawa sejumlah perubahan pada sisi avionik, Mi-26T2 memasrahkan
pengembangannya pada OJSC Ramenskoe Instrument Design Bureau (RKPB).
Ditangan RKPB, Mi-26T2 tak lagi seperti generasi Mi-25 di era Perang Dingin, helikopter yang masuk kelas heavy-lift transport helicopter ini
telah dibekali dengan glass cockpit dengan LCD, control panel, airborne
computer, dan sistem penjejak dengan infrared. Bila kustomer
mengendaki, Mi-25T2 bisa pula dipasangi perangkat Tranzas TSL-1600,
yaitu instrumen tambahan untuk mendukung penerbangan malam hari, salah
satunya dengan adopsi night vision goggles (NVG).
Fitur avionik lainnya yang ada di Mi-26T2 seperti BREO-26 digital
avionics suite untuk meningkatkan stabilitas dan kendali penerbangan
dalam beragam kondisi dan medan. Kemudian ada perangkat NPK 90-2 flight
and navigation system yang dikombinasikan dengan sisem komunikasi
berbasis satelitAVSTAR/GLONASS. Mi-26T2 juga telah dilengkapi airborne
flight recorder system, backup device system, on-board control system,
dan clock gyro stabilised optoelectronic system.
Untuk dapur pacu, Mi-26T2 mendapat modernisasi mesin 2 x D-136-2
turbo-shaft gas turbine dari Motor Sich. Mesin ini sudah menggunakan
teknologi FADEC (Full Authority Automatic Control).
Agar pas menyasar pangsa ekspor, mesin Mi-26T2 sudah dirancang ideal
digunakan pada iklim panas dan tropis. Jarak jelajah terbang helikopter
ini mencapa 800 km, namun dengan tambahan tangki bahan bakar, jarak
tempuh Mi-26T2 bisa digenjot hingga 1.905 km
Mil
Mi-26 bisa dipastikan sampai saat ini menjadi helikopter terbesar yang
ada di muka Bumi. Fakta bahwa Mi-26 raksasa tak hanya bisa dilihat dari
ukurannya yang super jumbo, tapi kapasitas cargo pun luar biasa hebat,
yakni punya payload 20 ton. Bisa dipastikan tank amfibi andalan Marinir
BMP-3F atau truk Ural 4320 mampu dibawa dengan mudah oleh Mi-26. Untuk
urusan mobilitas pasukan misalnya, Mi-26 bahkan bisa menandingi daya
tampung C-130 Hercules, sebanyak satu kompi pasukan infanteri dengan
senjata lengkap dapat langsung diangkut oleh satu unit Mi-26. (Gilang Perdana)
Indonesia Proses Akusisi Helikopter Mi-26 Rusia (Kamis, 01 Desember 2016)
Helikopter Mi-26 bisa angkut pesawat berbadan lebar Sebuah delegasi
dari Kementerian Pertahanan Indonesia telah menyelesaikan kunjungannya
ke Rusia untuk membahas pengadaan helikopter Mi-26 untuk Angkatan Darat
Indonesia (Tentara Nasional Indonesia – Angkatan Darat: TNI-AD).
Hal itu diungkapkan kepada IHS Jane pada tanggal 1 Desember 2016 oleh
sumber-sumber dari Kementerian Pertahanan Indonesia, dan dikuatkan
dengan pencocokan laporan dari seorang pejabat di pabrik pesawat terbang
milik negara, PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
Dalam kunjungan
itu juga dibahas offset pertahanan, pengaturan transfer teknologi, dan
bagaimana perusahaan lokal Indonesia dapat memperoleh manfaat dari
akuisisi ini.
IHS Jane memahami bahwa PTDI sedang diusulkan
sebagai fasilitas pemeliharaan, perbaikan, dan overhaul (MRO) untuk
platform Mi-26, jika akuisisi ini disetujui oleh pemerintah Indonesia.
General characteristics by Wikipedia
- Crew: Five: 2 pilots, 1 navigator, 1 flight engineer, 1 flight technician
- Capacity:
- 90 troops or 60 stretchers
- 20,000 kg cargo (44,090 lb)
- Length: 40.025 m (131 ft 3¾ in) (rotors turning)
- Rotor diameter: 32.00 m (105 ft 0 in)
- Height: 8.145 m (26 ft 8¾ in)
- Disc area: 804.25 m2 (8,656.8 ft²)
- Empty weight: 28,200 kg (62,170 lb)
- Loaded weight: 49,600 kg (109,350 lb)
- Max. takeoff weight: 56,000
- kg (123,450 lb)
- Powerplant: 2 × Lotarev D-136 turboshafts, 8,500 kW (11,399 shp) each
- Main rotor RPM: 132
- Maximum speed: 295 km/h (159 kn, 183 mph)
- Cruise speed: 255 km/h (137 kn, 158 mph)
- Range: 1,920 km (1,036 nmi, 1,190 mi) (with auxiliary tanks)
- Service ceiling: 4,600 m (15,100 ft)
by_thunderingpikachu
Nah jika ingin merakit mokitnya bisa dipilih dari beberapa pabrikan berikut :
dan sebagai contoh inilah beberapa rakitan dari modeller mancanegara ;
Tidak ada komentar:
Posting Komentar