Jumat, 03 Maret 2017

SKADRON TNI-AU (VIDEO)


Sejarah Skadron TNI-AU
 https://militer.or.id/2563/skuadron-udara-tni-au-tahun-60-an-strong-and-lethal/


Adademi Angkatan Udara
Skadron Pendidikan 101

 
GARUDA : Skadron Pendidikan 101 Wingdik Terbang Lanud Adisutjipto

 
Skadik 403 Lanud Adi Soemarmo


SKADRON UDARA 1


Angkasa.news - Lima tahun setelah kemerdekaan Indonesia, skadron pertama AURI berdiri di Pangkalan Udara Tjililitan (sekarang Lanud Halim Perdanakusuma). Kalau mau jujur, Konferensi Meja Bundar 27 Desember 1949 merupakan pondasi berdirinya sebuah angkatan udara modern di Indonesia. Sesuai kesepakatan yang dicapai KMB, Militaire Luchtvaart harus meninggalkan sejumlah besar pesawat terbangnya di Indonesia. Bahkan kepada anggota ML juga ditawarkan jika ingin bergabung dengan AURIS. Mengantisipasi limpahan material yang demikian besar dalam waktu singkat, KSAU Komodor Suryadarma menetapkan tiga langkah konsolidasi.
Fase pertama, konsolidasi internal di AURI sebagai persiapan.
Fase kedua, reorganisasi ML. 

Maka terhitung 1 Juli 1950, dimulailah fase ketiga yaitu konstruksi AURIS. Hasilnya adalah, beberapa waktu kemudian tersusunlah organisasi Angkatan Udara yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi saat itu. Realisasinya adalah dibentuknya skadron untuk menampung pesawat hibah dari ML. Pada masa awal ini Skadron 1 terdiri dari pembom B-25 Mitchell, P-51 Mustang, C-47 Dakota, dan PBY-5 Catalina. Pesawat-pesawat ini ditempatkan di Tjililitan. Dibentuk juga Skadron 2 dengan kekuatan pesawat intai taktis Auster. Sebagai pangkalan dipilih PAU Andir di Bandung. Organisasi Skadron 1 segera disempurnakan. Berhubung pesawat dan kru sudah masuk, ditunjuklah Letnan Udara I PGO Noordraven sebagai komandan skadron pertama. Personelnya terdiri dari Letnan Muda I/Calon Perwira RJ Ismail, Sersan Udara Z. Pelmelay dan Sersan Udara Hasibuan.

Tanggal 30 April 1950 menjadi hari bersejarah bagi Skadron 1. Hari itu, Letnan Noordraven sukses menerbangkan B-25 M-456 beridentitas merah putih. Penerbangan dilakukan selama satu jam, dilanjutkan low past flying serta touch and go. Selain disaksikan anggota AURIS, sejumlah penerbang militer Belanda yang masih berada di Jakarta juga turut menyaksikan penerbangan hari itu. Tak lama kemudian, M-456 mendapat tugas operasi pertama. Pembom ini dikirim ke Makassar untk membantu gerak pasukan darat dipimpin Kolonel Kawilarang mengejar gerakan RMS. Awak pesawat terdiri dari LMUS/Capa RJ Ismail (pilot), LUS Patah (kopilot), SU Hasibuan (radio), SU Z. Pelmelay (teknisi) dan KU Manapa. Tak lama kemudian Noordraven menyusul ke Makassar.
 Pada 29 Juli 1977, Skadron 1 di nonaktifkan karena secara bertahap pembom B-25 dan B-26 Invader dihapus dari inventaris TNI AU.
 Pada 1990, Skadron 1 diaktifkan lagi dengan pesawat OV-10F Bronco dan berkedudukan di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.

Seiring berakhirnya masa pengabdian OV-10, unsur tempur diganti dengan pesawat Hawk 109/209. 
Skadron Udara 1 Supadio

SKADRON UDARA -2


 Profil Skadron 2, Wing I, Lanud Halim Perdanakusuma



SKADRON UDARA 3
 

Si Kuda Liar OV - 10F Bronco Skadron Udara 3 TNI - AU (TT 1013)

 SKADRON  UDARA 4



SKADRON UDARA 5




SKADRON UDARA 6

 


SKADRON UDARA 7


SKADRON 8

 
 Profil Skadron Udara 8

SKADRON UDARA 11

Skadron 11, Pelindung Langit Nusantara - CERITA MILITER (1



Skadron 11, Pelindung Langit Nusantara - CERITA MILITER (3

SKADRON UDARA 12



SKADRON UDARA  17


 Company Profile Skadron udara 17, 2017
Skadron Udara 17 Profile Video




Skadron Udara 17 2016

 SKADRON 27

 AKHIRNYA TNI AU BENTUK Skuadron 27
 di Lanud Manuhua Biak Numfor Papua

 Selain versi angkut, Skadron Udara 27 juga diperkuat dua unit CN235 MPA masing-masing bernomor registrasi AI-2317 dan AI-2318.


SKADRON 31

Skadron Udara 31 TNI-AU mixed documentary

Skadron Udara 32



Skadron Udara 33


PELEPASAN PERSONEL SKADRON UDARA 33 TNI AU KE LANUD HASANUDIN MAKASAR

 SKADRON UDARA 45 COMPANY PROFILE

C-130H Hercules pertama (A-1332) yang mengisi Skadron Udara 33 Angkut Berat TNI AU yang bermarkas di lanud Sultan Hasanuddin (HND) Makassar.Pesawat buatan Lockheed Martin ini adalah satu dari sembilan eks AU Australia (RAAF) yang dibeli Indonesia pada 2012.Selamat datang Skadron Udara 33, selamat bertugas dan jaya selalu di udara. Angkasa Review

Skadron Udara 45


 SKADRON UDARA 45 COMPANY PROFILE


Skadron Udara 51 Wing 7


 

Skuadron Udara 51 Kembali ke Markas Pasca Tugas - Kompas TV Pontianak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar