Selain GANDIWA, Ternyata PT DI Punya Prototipe Heli Serbu Bumblebee-001
Bumblebee-001 (2010)
Info dari milis, PT Dirgantara Indonesia telah merancang Helikopter serbu Bumblebee-001 berdasarkan platform helikopter BO-105 Messershcmitt Bolkow Blohm (MBB).Heli ini akan diawaki dua orang, kopilot/penembak dibagian depan sedangkan pilot dibagian belakang, dipersenjatai roket tanpa kendali FFAR 2,75 inch disimpan dalam 7 tabung peluncur yg dicantelkan dikanan-kiri badan, serta sepucuk senapan mesin kaliber 7,62 mm dimoncongnya. Jika dilihat sepintas bentuk kokpitnya sangat mirip dengan heli produk Kazan Rusia yaitu Ansat-U.Disamping rancangan tersebut sebenarnya PT DI waktu masih IPTN sebelumnya juga pernah dilakukan IPTN dengan MBB untuk memproduksi helikopter ringan bersama dengan membentuk usaha patungan bernama New Transport Technology (NTT). Proyek pertamanya adalah mengembangkan helikopter ringan serbaguna yang bisa diaplikasi untuk berbagai keperluan baik untuk angkut penumpang, heli latih, surveillance & observation, SAR maupun MedEvac. Penandatanganan kerjasama dilakukan di Munich Jerman pada bulan April 1984.
Heli dengan nama BN-109 (Bolkow Nurtanio-109) ini sekelas dengan Bo-105 namun menggunakan mesin turbin tunggal agar penggunaan bahan bakar lebih efisien mengingat pada masa itu harga BBM dunia melonjak. Heli ini dirancang agar mudah dioperasikan, mudah perawatan serta memiliki biaya operasional yang rendah. Dengan spesifikasi MTOW 1200 kg, kecepatan maksimum 200 km/jam dan jarak tempuh hingga 500 km yang mampu mengangkut 4 orang penumpang. Namun dengan normalnya kembali harga BBM dunia dipenghujung tahun 80-an program ini surut terhenti pada tahap preliminary design dan meninggalkan mock-up 1:1 saja.
Bumblebee-001:
Helikopter Serbu Dari Basis NBO-105
Mimpi
setinggi langit tentu sah-sah saja, bahkan kadang perlu dilakukan untuk memberikan
motivasi. Misalnya dalam jagad industri alutsista, mampu memproduksi helikopter
serbu juga sudah dicanangkan, maklum sejatinya kebutuhan helikopter serbu alias gunship cukup
besar untuk mendukung pergerakan militer di luasnya wilayah Indonesia. Selain
desain Gandiwa yang pernah membuat heboh pada tahun 2014, jauh sebelumnya
ternyata sudah ada Bumblebee-001.
Statusnya
memang hanya mentok di desain dan penuangan pada model skala, namun
Bumblebee-001 yang dirilis tahun 2010, konsepnya terasa jauh lebih matang
ketimbang Gandiwa, yang mengedepankan desain ‘gado-gado’ antara AH-1 Cobra dan
AH-64 Apache. Bumblebee-001 yang mockup skala 1:10 ditampilkan di lantai dasar
Kantor Pusat PT Dirgantara Indonesia (PT DI), rancangan dasarnya mengusung mainframe helikopter
eksisting NBO-105.
NBO-105 sendiri pernah menjadi maskot produksi PT DI, yang dibangun atas
lisensi dari Messershcmitt Bolkow Blohm (MBB). Persisnya PT DI mendapatkan
lisensi produksi BO-105 dari MBB pada 1976 hingga 2009.
Selain
digawangi desainer PT DI, rancangan Bumblebee-001 juga melibatkan Dinas
Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat (Dislitbangad). Karakter rotor dan
ekor pada Bumblebee-001 memang menyiratkan sosok helikopter ringan NBO-105.
Dari
spesifikasi yang diumumkan PT DI, Bumblebee-001 punya panjang 12,6 meter dan
tinggi 3,37 meter. Bobot kosong helikopter twin engine ini 1.350 kg dan bobot
maksimum saat take-off adalah 2.500 kg. Lebar diameter rotor utamanya (four
blade) 9,84 meter dan diameter rotor pada ekor (high
mounted two blade tail rotor) 1,9 meter.
Meski tak berlanjut ke tahap prototipe, Bumblebee-001 dicanangkan punya
kecepatan maksimum 250 km per jam dan kecepatan jelajah 222 km per jam.
Ketinggian terbang maksiumum adalah 3.048 meter, sementara kecepatan
menanjaknya 396 meter per menit. Helikopter serbu ini pun mampu melakukan
hovering di ketinggian 1.615 meter. Dengan bahan bakar penuh, Bumblebee-001
mampu menjelajah sejauh 555 km, sedangan radius tempurnya 222 km.
Seperti
halnya helikopter serbu tulen, konfigurasi Bumblebee-011 adalah pilot di kursi
belakang dan gunner ada di kursi depan. Kelengkapan yang digadang pada
helikopter serbu ini mencakup new integrated LCD cockpit, moving map, dan NVG
compatible. Nah, untuk urusan persenjataan, Bumblebee-001 sudah dilengkapi stub
wing layaknya Cobra atau Apache, pilihan senjata yang diusung seperti machine
gun pods kaliber 7,62 mm dan peluncur roket FFAR 2,75 inchi dengan tujuh
tabung. Seperti mahzab, helikopter serbu lainnya, Bumblebee-001 dilengkapi
kubah senapan mesin pada bagian bawah fusegale.
Sayang
disayang, desain Bumblebee-001 hanya bisa dinikmati sebagai angan-angan saja. (Bayu
Pamungkas)
Jika ingin membuat modelkitnya mungkin harus memodifikasi dari bahan mokit helicopter Tiger dicampur NBO-105 barangkali? karena hingga saat ini belum ditemukan pabrikan mokit yg membuatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar