Dari album photoku waktu di Jambi taun 1985 sd 1989 nemu gambar pesawat ini, dulu sih belon hobby scale modelkit, jadi ya cuek aja. skarang baru tau kalo pesawat ini adalah Let L-200D buatan Czechoslovakia, tapi masih misteri juga nih..apakah ini punya TNI-AU..atau punya sipil? karena registrasinya cuma tersisa PK-ARC yang lain ga nampak lagi. Jika milik TNI-AU apa ceritanya kok sampai dipajang di Jambi?dan misterinya lagi...sekarang monumen pesawat ini sudah tidak ada lagi
ditempatnya yang bernama Taman Rimba..dekat bandara Sutan Thaha Jambi. Nah kalo monumen Pby Catalina RI-005 masih dipajang di depan museum perjuangan rakyat Jambi s/d sekarang.
Terakhir dari milis Indoflyer.net diperoleh cerita yang juga cukup aneh adalah reg. berawalan "A" yang artinya PK-ARD itu milik API(Akademi Penerbangan Indonesia), tapi mengapa logonya Merpati yah ? Pesawat L-200 ini terdiri dari PK-ARA s/d PK-ARE.
Dapet berita dari milis detiknews.com kalo pemerintah tlh mendpt persetujuan utk membeli pesawat kepresidenan yg pilihanya jatuh kepada Boeing Business Jet-2. Tak lama lagi Indonesia akan mempunyai pesawat kepresidenan sendiri. Pemerintah telah menemukan kata sepakat dalam penentuan harga pesawat Boeing Business Jet 2 dengan pabrikan Boeing dari AS. Pesawat Boeing Business Jet 2 ini akan dibeli pemerintah dengan harga USD 58 juta."Kami berhasil menegosiasi USD 58 juta dari USD 62 juta," kata Mensesneg Sudi Silalahi dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (8/6). DPR sebelumnya sudah menyetujui pengadaan pesawat kepresidenan. Saat ini, Sudi sudah membuat surat kepada Menteri Keuangan untuk pengadaan green aircraft. "Sudah ditandatangai persetujuannya 27 Desember 2010 yang lalu," kata Sudi. Dengan telah disepakatinya harga, maka pesawat ini akan mulai dirakit tahun 2012 dan diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2013. "Kini tim teknis sedang mempersiapkan desain interiornya," ucapnya.Jika dilihat physiknya sih pesawat ini seperti jenis B-737-800. Belum diketahui markingnya seperti apa nanti,kemungkinan besar seperti yang telah ada sekarang..putih abu2.
Model kitnya telah saya peroleh B 737-800 skala 1/200 dari merk Hasegawa, belum saya rakit
Sementara merk lain juga ada skala 1/144 dari merk Revell terlihat sudah beredar dipasaran.
Berita dari milis http://beritahankam.blogspot.com/2012_02_05_archive.html tanggal 23 Nov 12 dinyatakan
Pesawat seri 737- 800 Boing Busness Jet 2 (BBJ 2) yang dibeli langsung
dari pabrik Boeing telah diserahterimakan pada tanggal 21 Januari 2012
di Amerika Serikat.
Jika tidak ada aral melintang, pesawat tersebut
akan mulai melayani tugas kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) pada Agustus 2013 nanti. Sekretaris Kementerian Sekretaris Negara
(Kemensesneg) Lambock V Nahattands mengungkapkan, pemerintah telah
melunasi pembayaran senilai USD58,6 juta atau Rp525,91 miliar kepada
Boeing Company yang seluruhnya diambilkan dari Anggaran Pendapatan
Belanja Negara (APBN).
Namun dana sebesar itu baru untuk
pembelian “green aircraft” atau pesawat kosong yang belum dilengkapi
dengan interior dan sistem keamanan. Untuk pengerjaan interior kabin
pemerintah menganggarkan dana sebesar USD27 juta sedangkan sistem
keamanan sebesar USD4,5 juta. Dengan demikian, total biaya yang
dikeluarkan untuk membeli pesawat kepresidenan sebesar USD91 juta.
Namun,
biaya interior kabin dan sistem keamanan itu masih bisa berubah
tergantung pada pemenang lelang. “Saat ini dalam proses pelelangan yang
pemenangnya diperkirakan akan ditentukan pada akhir Februari 2012.
Pekerjaan interior cabin dan security system akan dimulai Mei 2012 dan
diperkirakan selesai Agustus 2013,” jelas Lambock, dalam keterangan
persnya di gedung Sekretariat Negara,Jakarta.
Saat ini pesawat
kepresidenan masih berada di AS untuk proses pemasangan enam tangki
bahan bakar. Proses selanjutnya adalah penyelesaian interior kabin dan
pemasangan sistem keamanan. “Semua itu dilakukan oleh completion center
yang berpengalaman mengerjakan cabin interior dan security system
pesawat VVIP. Saat ini sedang dalam proses pelelangan yang dilakukan
secara internasional dan pemenangnya diperkirakan akan ditentukan pada
akhir Februari 2012,” ujarnya.
Seperti diberitakan di beberapa media akhirnya pesawat kepresidenan RI telah mendarat di Lanud Halim Perdana Kusuma, manteb dah...Indonesia...negara yang segede gini..sekarang punya airforce one.