Rabu, 08 Juni 2011

Boeing BJ2















Boeing 737-800 Business Jet-2


Dapet berita dari milis detiknews.com kalo pemerintah tlh mendpt persetujuan utk membeli pesawat kepresidenan yg pilihanya jatuh kepada Boeing Business Jet-2. Tak lama lagi Indonesia akan mempunyai pesawat kepresidenan sendiri. Pemerintah telah menemukan kata sepakat dalam penentuan harga pesawat Boeing Business Jet 2 dengan pabrikan Boeing dari AS. Pesawat Boeing Business Jet 2 ini akan dibeli pemerintah dengan harga USD 58 juta."Kami berhasil menegosiasi USD 58 juta dari USD 62 juta," kata Mensesneg Sudi Silalahi dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (8/6). DPR sebelumnya sudah menyetujui pengadaan pesawat kepresidenan. Saat ini, Sudi sudah membuat surat kepada Menteri Keuangan untuk pengadaan green aircraft. "Sudah ditandatangai persetujuannya 27 Desember 2010 yang lalu," kata Sudi. Dengan telah disepakatinya harga, maka pesawat ini akan mulai dirakit tahun 2012 dan diperkirakan akan selesai pada akhir tahun 2013. "Kini tim teknis sedang mempersiapkan desain interiornya," ucapnya.Jika dilihat physiknya sih pesawat ini seperti jenis B-737-800. Belum diketahui markingnya seperti apa nanti,kemungkinan besar seperti yang telah ada sekarang..putih abu2.

 

Model kitnya telah saya peroleh B 737-800 skala 1/200 dari merk Hasegawa, belum saya rakit


Sementara merk lain juga ada skala 1/144 dari merk Revell terlihat sudah beredar dipasaran.


http://www.mik-news.tk/2012/02/indonesia-air-force-one-akan-dilengkapi.html
Berita dari milis http://beritahankam.blogspot.com/2012_02_05_archive.html tanggal 23 Nov 12 dinyatakan
Pesawat seri 737- 800 Boing Busness Jet 2 (BBJ 2) yang dibeli langsung dari pabrik Boeing telah diserahterimakan pada tanggal 21 Januari 2012 di Amerika Serikat.

Jika tidak ada aral melintang, pesawat tersebut akan mulai melayani tugas kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Agustus 2013 nanti. Sekretaris Kementerian Sekretaris Negara (Kemensesneg) Lambock V Nahattands mengungkapkan, pemerintah telah melunasi pembayaran senilai USD58,6 juta atau Rp525,91 miliar kepada Boeing Company yang seluruhnya diambilkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Namun dana sebesar itu baru untuk pembelian “green aircraft” atau pesawat kosong yang belum dilengkapi dengan interior dan sistem keamanan. Untuk pengerjaan interior kabin pemerintah menganggarkan dana sebesar USD27 juta sedangkan sistem keamanan sebesar USD4,5 juta. Dengan demikian, total biaya yang dikeluarkan untuk membeli pesawat kepresidenan sebesar USD91 juta.

Namun, biaya interior kabin dan sistem keamanan itu masih bisa berubah tergantung pada pemenang lelang. “Saat ini dalam proses pelelangan yang pemenangnya diperkirakan akan ditentukan pada akhir Februari 2012. Pekerjaan interior cabin dan security system akan dimulai Mei 2012 dan diperkirakan selesai Agustus 2013,” jelas Lambock, dalam keterangan persnya di gedung Sekretariat Negara,Jakarta.

Saat ini pesawat kepresidenan masih berada di AS untuk proses pemasangan enam tangki bahan bakar. Proses selanjutnya adalah penyelesaian interior kabin dan pemasangan sistem keamanan. “Semua itu dilakukan oleh completion center yang berpengalaman mengerjakan cabin interior dan security system pesawat VVIP. Saat ini sedang dalam proses pelelangan yang dilakukan secara internasional dan pemenangnya diperkirakan akan ditentukan pada akhir Februari 2012,” ujarnya.

Seperti diberitakan di beberapa media akhirnya pesawat kepresidenan RI telah mendarat di Lanud Halim Perdana Kusuma, manteb dah...Indonesia...negara yang segede gini..sekarang punya airforce one.






Boeing 737-8U3 BBJ 2 by Abdiel IR


beberapa pabrikan mokit ;


mokit rakitan by Gatot Widjoseno
 
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar