angkasa aviapedia
by kaskus co id
TNI BUTUH 100 UNIT #KEMENHAN DAN PT.DI TEKEN KONTRAK PENGADAAN 8 UNIT HELIKOPTER EC725 Cougar
Canggih! Lihat Dekat Detail Helikopter Super Puma
Milik TNI AU (Pesawat Terbang Militer Indonesia)
Karya Anak Bangsa Helikopter EC-725
Eurocopter EC - 725 AP
skadron 8, lanud atang sanjaya, semplak-bogor
https://lancercell.com/2017/09/20/lanud-atang-senjaya-kedatangan-dua-helikopter-dari-pt-di/
Ada berita baru dari web http://jakartagreater.com/uji-terbang-eurocopter-ec-725-caracal-tni-au/ dimana PT DI dan TNI-AU telah mulai menguji terbang helicopter ini.Inilah wujud EC-725 Caracal setelah menggunakan camo TNI-AU.
Terlihat warna camo disesuaikan dengan pesawat atau heli angkut TNI-AU
lainnya, seperti CN-295 atau NAS-332.Helikopter ini tengah menjalani uji terbang di pabrik PT. Dirgantara
Indonesia, 16/06/2015. Uji terbang dilaksanakan oleh pilot uji asal
pabrikan Airbus Helicopter. Namun tidak diketahui detail rute maupun
jumlah jam terbang yang musti dilakukan heli combat SAR ini. Yang pasti,
EC-725 masih akan terus menjalani test terbang selama beberapa hari ke
depan.Indonesia memesan 6 unit helikopter EC-725. Helikopter ini
diperuntukan untuk misi khusus SAR Tempur. Namun, Indonesia membuka
kemungkinan menambah heli sejenisini hingga mencapai 16 unit atau full 1
Skadron.
ANGKASA AVIAPEDIA
EC725 Caracal! Sudah tahu dong helikopter ini dioperasikan oleh Skadron berapa?
Yap, Skadron Udara 8 ( @Skadron_Udara_8 ) Lanud Atang Sandjaja, Bogor.
.
EC-725 Caracal atau dikenal juga H225M merupakan Tempur terbaru yang dimiliki TNI-AU, sebelumnya Skadron Udara 8 mengoperasikan NAS-330 Puma (hingga sekarang) sebagai heli Tempur sekaligus Combat-SAR.
.
EC-725 Caracal ini termasuk heli canggih yang dibuat oleh Airbus Helicopter, mampu mengusung Electro-Optical System seperti FLIR, serta mampu mengusung 2 buah rocket launcher dan 2 buah machine gun kaliber 7,62mm. Selain itu, Caracal juga ditanami Electronics Warfare System (EWS) yang terdiri atas Radar, Missile Warning System, dan Laser Warning System. Sebagai heli Combat-SAR tak lengkap rasanya bila tidak dilengkapi Emergency Floating System sehingga mampu mendarat di air.
.
Caracal sendiri mampu mengangkut 28 Troops bersenjata lengkap dalam operasinya, didukung 6 kru bertugas, heli ini mampu menjelajah hingga 526 nm dengan ketinggian maksimum 25000 feet. Heli ini mampu melesat hingga 175 knots dengan ditenagai 2 buah mesin Makila 2A1 turboshaft. Dengan mesin tersebut, Caracal mampu terbang dengan berat maksimum 11.000 Kg loh!
.
Untuk Indonesia, heli ini sudah dirakit didalam negeri oleh PT. Dirgantara Indonesia loh! Jadi, gak jauh-jauh ngambil barangnya hihihi.
.
Indonesia sendiri mengoperasikan heli ini kurang lebih 7 Helikopter dan akan terus bertambah.
.
Kabarnya nih, bakal dibentuk Skadron Heli Tempur
ARC.web.id
Sekilas bentuknya mirip dengan helicopter TNI-AU NAS-332 Super Puma, tetapi jika dilihat lebih lanjut ada beberapa perbedaan.
Nah jika mencari modelkit EC-725 belum ada pabrikan yang buat, tetapi ada beberapa modeller yang "ngoprek" bahan mokit Revell SA-330 puma dijadikan EC-725. Cekidot dimare http://www.arcforums.com/forums/air/index.php?showtopic=128271.
mokit rakitan modeller thailand supawat p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar