Kamis, 15 Oktober 2015

BERIEV Be-200


















Beriev BE-200


Pesawat buatan Russia ini sepertinya spesialis pemadam kebakaran, karena banyak aksinya yang kita lihat adalah memadamkan bencana kebakaran diladang luas maupun hutan. Tahun ini bangsa kita tertimpa lagi kebakaran lahan dan hutan dimusim kemarau ini khususnya daerah Sumatra dan Kalimantan. Polusi asapnya hingga menembus negara tetangga, sehingga akhirnya merekapun membantu pemadamannya. Salah satu negara yang turut membantu ya Russia ini, mereka juga pernah membantu pada musibah kebakaran hutan tahun 2006. Kali ini mereka datang kembali dengan membawa 2 pesawat BE-200 yang kemungkinan juga negara kita akan membeli pesawat sejenis ini. Presiden Jokowi pada saat kunjungan ke Russia pernah melontarkan keinginannya untuk membeli pesawat pemadam kebakaran model seperti ini, dan direspon dengan mengirim bantuan 2 unit pesawat ini. Smoga keinginannya terpenuhi sehingga negara kita bisa dengan cepat memadamkan kebakaran hutan yang hampir setiap musim kemarau selalu terjadi.



Be-200 dapat lepas landas di landasan pacu yang hanya sepanjang 1.800 meter, di perairan tertutup, bahkan di laut dengan kedalaman lebih dari dua meter dan tinggi ombak 1,2 meter (atau gelombang dengan kekuatan berskala 3).
Namun yang paling penting, pesawat Rusia ini tidak perlu mendarat untuk melakukan pengisian air. Saat melakukan gerakan “planing” (gerakan mengapung di atas air), Be-200 dapat mengumpulkan 12-13 ton air dalam waktu 12-14 detik.

Specifications

General characteristics
  • Crew: 2
  • Length: 32.0 m (105 ft 0 in)
  • Wingspan: 32.8 m (107 ft 7 in)
  • Height: 8.9 m (29 ft 2 in)
  • Wing area: 117.4 m² (1,264 ft²)
  • Empty weight: 27,600 kg (60,850 lb)
  • Max Take Off Weight (Land): 41,000 kg (90,390 lb)
  • Max Take Off Weight (Water): 37,900 kg (83,550 lb)
  • Max Capacity (Water or Retardant): 12,000 kg (26,450 lb)
  • Max Capacity (Cargo): 7,500 kg (16,530 lb)
  • Max Capacity (Passengers): 44 (Be-200ES) 72 (Be-210)
  • Powerplant: 2 × Progress D-436TP turbofans, 7,500 kgf (16,534 lbf) each
Performance
  • Maximum speed: 700 km/h (435 mph)
  • Cruise speed: 560 km/h (348 mph)
  • Economy speed: 550 km/h (342 mph)
  • Landing speed: 200 km/h (124 mph)
  • Takeoff speed: 220 km/h (137 mph)
  • Minimum speed (Flaps 38°): 157 km/h (98 mph)
  • Range: 2,100 km (1,305 mi)
  • Ferry range (One Hour Reserve): 3,300 km (2,051 mi)
  • Service ceiling: 8,000 m (26,246 ft)
  • Rate of climb: 13 m/s (2,600 ft/min) (At Sea Level and MTOW—Flaps 20°)
  • Rate of climb: 17 m/s (3,350 ft/min) (At Sea Level and MTOW—Flaps 0°)
Avionics
ARIA 200-M integrated avionics system.
http://transport-central.com/Beriev+Be-200

 JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Agus Supriatna mengungkapkan, pemerintah telah menganggarkan pembelian empat pesawat Beriev Be-200 untuk kebutuhan alat utama sistem persenjataan.Pesawat ini nantinya juga bisa digunakan untuk penyemaian garam hujan buatan di daerah yang terkena bencana asap. "Kami sudah mengajukan itu. Dalam rencana strategis, kami akan membeli pesawat itu sebanyak empat unit. Itu sudah cukup," kata Agus seusai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (30/10/2015

Rosoboronexport (bagian dari perusahaan Rostech) telah memulai konsultasi teknis dengan Indonesia mengenai pasokan pesawat amfibi Be-200, kepala manajemen hubungan luar negeri Viktor Brakunov mengatakan hal tersebut kepada TASS pada pameran Defense & Security 2017. Sebelumnya, Presiden United Aircraft Corporation Yury Slyusar mengatakan bahwa Rusia mungkin akan mulai memasok pesawat amfibi Be-200ChS, yang diproduksi oleh perusahaan pesawat Beriev ke Indonesia. “Konsultasi teknis dengan Angkatan Udara Indonesia mengenai pengadaan Be-200 sedang berlangsung,” kata Brakunov, yang memimpin delegasi perusahaan di pameran tersebut. Pameran Defense & Security 2017 diadakan pada 6-9 November di Bangkok.

Mokit yang ada adalah :
 

mokit rakitan modeller mancanegara :







Tidak ada komentar:

Posting Komentar