Senin, 15 Juli 2019

PERAJIN MINIATUR PESAWAT TERBANG

Ditengah membludaknya produk miniatur pesawat terbang dari bahan plasik (rakitan) dan logam (diecast) yang telah siap pajang ada pula Perajin miniatur pesawat terbang ini biasanya membuat dengan bahan fiber dan untuk keperluan display statis perusahaan. Selain itu ada pula yang membuat dari bahan kayu, biasanya untuk keperluan display atau koleksi pribadi. Nah bahkan ada juga yang membuat dari bahan gabus styreoform. Terakhir bahan styreoform juga dibuat untuk miniatur pesawat Remote Control (RC)

Inilah beberapa perajin bahan fiber yg spesialis miniatur pesawat TNI-AU 



Aeroprint Alex  workshop berada di jl raya asrikaton dekat abd saleh
WA 089692941115, Malang Jatim

 Ternyata Begini Cara Membuat Miniatur Pesawat | TAU GAK SIH (24/12/19)


Replika Pesawat Terbang Made in Cimahi

 5 PENGERAJIN MINIATUR PESAWAT

Miniatur Pesawat Karya Anak Bangsa - NET5

 LIMBAH GABUS JADI REPLIKA PESAWAT 
TERBANG BERNILAI JUTAAN RUPIAH

 Sulap Limbah Styrofoam Menjadi Pesawat Nirawak (RC)


UMKM STYROFOAM BEKAS DIUBAH
MENJADI PESAWAT AEROMODELING


Imama Santoso, tinggal di gang kecapi ceger
perajin kayu miniatur pesawat
HP 085772009472













Selasa, 02 Juli 2019

MITSUBISHI AM6 ZERO

MITSUBISHI AM6 ZERO

Pesawat ini terlihat asli dengan scheme Jepang, karena memang tidak pernah digunakan oleh AURI
Keberadaanya di Museum Pusat Dirgantara Mandala adalah seperti pesawat Boeing Kaydet, Hawker Hunter, sebagai bukti sejarah..pernah ada di tanah air kita dan digunakan oleh bala tentara Jepang.

Mitsubishi AM6 Zero Imperial Japanese Navy Walkaround Video. DJI Osmo Pocket + Gopro 7
by  Eric Moya Walkaround

https://www.airspace-review.com

 Pearl Harbor flight featuring the PoF Mitsubishi A6M5 Zero

三菱零式艦上戦闘機52型 栄オリジナルエンジンA6M5ZERO

Pesawat Gaek Sisa Perang Dunia II Ini Pulang Kampung
 Planes of Fame A6M5 Zero + Harada Kaname's Speech

AIRCRAFT (zeros) and their landing strip (PACIFIC OCEAN)
YAP, EXPLORING remains of WW2 JAPANESE

Akhir September 2019 arkeolog Papua menemukan reruntuhan pesawat ini diperairan Papua Barat;
https://www.airspace-review.com/2019/09/30/arkeolog-temukan-bangkai-pesawat-a6m-zero-di-perairan-pulau-rouw-papua-barat/



AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Warisan alutsista bekas peninggalan Perang Dunia II kembali ditemukan. Sebanyak empat pesawat milik militer Jepang peninggalan Perang Pasifik ditemukan akhir September 2019 oleh para peneliti dari Balai Arkeologi Papua. Seperti dikutip dari laman Tempo, keempat pesawat ditemukan di perairan Pulau Rouw, Kepulauan Auri, Distrik Roon, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. Disebutkan, pesawat berada pada kedalaman satu meter dan akan terlihat dengan jelas saat air laut dalam kondisi surut. Kondisi pesawat yang ditemukan sudah dalam keadaan tak utuh lagi. Selain itu bangkai pesawat telah diselimuti oleh terumbu karang dan menjadi rumah ikan. Namun demikian, para arkeolog masih dapat mengenali jenis pesawat yang terkubur di perairan Teluk Cendrawasih tersebut. Bangkai burung besi yang ditemukan, terdiri dari tiga pesawat tempur A6M2 Zero dan sebuah pembom G4M2 Betty. Kedua jenis pesawat dibuat oleh pabrik Mitsubishi Heavy Industry. Diperkirakan, pesawat-pesawat ini berhasil dirontokkan oleh pesawat tempur Amerika Serikat dalam pertempuran yang berlangsung pada 27 Mei hingga 20 Juni 1944.

Dalam catatan sejarah, pesawat tempur A6M Zero dikenal sebagai pesawat yang lincah dan andal. Pesawat ini disegani para lawan terutama saat pertempuran udara jarak dekat. Kehadiran Zero dibuat atas pesanan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang untuk menggantikan pesawat tempur garis depan A5M yang juga dibuat oleh Mitsubishi. Pesawat A6M Zero mulai menjalani penerbangan perdana pada 1 April 1939 dan resmi masuk dinas tanggal 1 Juli 1940. Pesawat berawak tunggal ini memiliki panjang badan 9, 06 m, rentang sayap 12 m, dan tinggi 3,05 m. A6M Zero ditenagai sebuah mesin piston radial Nakajima NK1C Sakae-12 14 silinder berdaya 950 hp. Pesawat memiliki kecepatan terbang maksimum 533 km/jam dan ketinggian terbang maksimum  10.000 m. Radius tempurnya pada kisaran 1.870 km atau terbang feri sejauh 3.102 km.

Karier A6M Zero sendiri berakhir bersamaan dengan menyerahnya Jepang kepada Sekutu tahun 1945. Total sebanyak 10.939 unit Zero berhasil diproduksi dari tahun 1940 hingga 1945. Penemuan bangkai A6M Zero di Tanah Air bukanlah untuk pertama kalinya. Sebelumnya pada 1980-an, juga telah ditemukan beberapa pesawat tempur peninggalan militer Jepang di daratan Papua Barat. Salah satunya adalah A6M2 Zero dalam kondisi utuh. Selanjutnya pesawat dibawa ke Jawa untuk direstorasi. Pesawat tersebut menjadi koleksi Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta sejak 1984.
Rangga Baswara Sawiyya

editor: ron raider

TAIL NUMBER


TAIL NUMBER

 

Nomor ekor (tail number) pada pesawat dan helikopter milik TNI-AU (Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Udara) memiliki makna tertentu terkait fungsi dan urutan kepemilikan.

Nomor ekor di pesawat militer menyatu dengan identitas pesawat itu sendiri, kadang dipasang tidak menyolok untuk menjaga kerahasiaan. Sistem penomoran ekor berbeda-beda di setiap negara. TNI-AU sendiri memiliki sistem penomoran khusus berupa satu atau dua digit huruf, diikuti empat digit angka.

Digit berupa huruf menandakan fungsi pesawat, TT sebagai Tempur Taktis, TS sebagai Tempur Strategis, A sebagai Angkut, H sebagai Helikopter. Terkadang menggunakan kombinasi, AI sebagai pesawat Angkut yang berfungsi sebagai Intai.

Untuk pesawat latih, TNI-AU memberikan dua digit, LM sebagai Latih Mula (setara dengan primary trainer), LD sebagai Latih Dasar (intermediate/basic trainer), dan LL sebagai Latih Lanjut (advanced trainer). Ada pula LK sebagai Latih Khusus walaupun saat ini sudah tidak ada lagi. Untuk helikopter yang berfungsi sebagai helikopter latih disediakan HL atau Helikopter Latih serupa dengan pesawat tempur berkursi tandem, disebut TL atau Tempur Latih.

Sebelumnya atau era AURI (Angkatan Udara Republik Indonesia) menggunakan huruf dari Bahasa Inggris, F untuk Fighter, T untuk Transport, H untuk Helicopter, dan M untuk Bomber, bukan B karena sudah digunakan untuk pesawat latih dasar. Tahun 1971 registrasi ini diubah menjadi yang dikenal seperti sekarang.

Untuk digit angka merupakan nomor tipe pesawat itu, diambil dua urut pertama dan berikutnya urutan kepemilikan. Jadi bila menemukan nomor ekor A-1301, berarti pesawat itu adalah Lockheed C-130 yang merupakan pesawat pesanan pertama. Demikian juga dengan TS-2701, pesawat tempur Sukhoi Su-27 pesawat pertama. Sedangkan Fokker F27 pesanan pertama juga mendapat angka empat digit yang sama, 2701, tapi karena fungsinya sebagai angkut maka nomor ekornya menjadi A-2701.
Walaupun nomor selalu berurut, kadang ada pula diberi nomor cantik seperti pada Hercules versi angkut VIP (Very Important People) milik Skadron 17 yang memiliki nomor A-1314 dan A-1341. Bila dijumlahkan angka itu menghasilkan angka 9, angka hoki/keberuntungan. Nomor itu juga diterapkan pada satu-satunya Boeing 707 milik Skadron 17 yang seharusnya A-7001 justru menjadi A-7002.
Nomor cantik diterapkan pula pada pesawat VIP lainnya, tiga unit Lockheed C-140 Jetstar kebanggaan Presiden Soekarno hadiah dari Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy. Ketiga pesawat eksekutif jet ini masing-masing bernomor T-1646 yang merupakan tanggal lahirnya Pancasila, 1 Juni 1946, T-17845 terinspirasi dari tanggal kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945, dan T-9446 yang merupakan hari lahir TNI-AU, 9 April 1946.
(Aviahistoria.com, Sejarah Penerbangan Indonesia)
 https://aviahistoria.com/2017/11/27/nomor-ekor-pesawat-milik-tni-au/

Senin, 27 Mei 2019

Selasa, 21 Mei 2019

GANDIWA








Gandiwa nantinya dilengkapi dua engine dengan empat bilah blade komposit dan dilengkapi wing pylon untuk men-support persenjataan yang dibawa. Basis platform Gandiwa mencomot dari struktur NBell 412, termasuk main rotor, tail rotor, engine dan gearbox tidak mengalami perubahan besar dari basis NBell 412 yang dilengkapi dua mesin Pratt & Whitney PT6T-3D Twin Pac. Namun avionik dan sistem diubah dan disesuaikan dengan kebutuhan utama helikopter serang. Untuk memudahkan pilot dalam menjalankan misinya digunakan glass cockpit avionic system. Penambahan sistem senjata dan firing control juga menjadi hal utama dalam pengembangan helikopter ini.

Penampakan Gandiwa, Helikopter Tempur Nasional

Gandiwa, Helikopter Tempur Nasional
Dengan modal penguasaan platform dasar pembuatan helikopter, PT DI bekerjasama dengan Dislitbang TNI AD merumuskan sosok helikopter tempur (gunship) rancangan sendiri. Tapi perlu dicatat, helikopter yang diberi label Gandiwa masih dalam tataran konsep, paling banter ya baru dalam tahap Proof of Concept (PoC), berbeda dengan UAV (Unmanned Aerial Vehicle) atau drone Wulung untuk kebutuhan TNI AU yang prototipe-nya terbilang sudah sukses mengudara. Gandiwa adalah panah sakti milik Arjuna yang dilengkapi tabung berisi panah tak hingga jumlahnya.



Dalam konsepnya, heli tempur Gandiwa dirancang memiliki kemampuan menyergap target darat, seperti infanteri dan kendaraan lapis baja dan mampu membawa rudal udara ke udara untuk pertahanan diri. Selain memberikan dukungan udara bagi pasukan darat, Gandiwa merupakan anti-tank, untuk menghancurkan kendaraan lapis baja lawan. Singkat kata, peran Gandiwa tak ubahnya AH-64 Apache.
Gandiwa nantinya dilengkapi dua engine dengan empat bilah blade komposit dan dilengkapi wing pylon untuk men-support persenjataan yang dibawa. Basis platform Gandiwa mencomot dari struktur NBell 412, termasuk main rotor, tail rotor, engine dan gearbox tidak mengalami perubahan besar dari basis NBell 412 yang dilengkapi dua mesin Pratt & Whitney PT6T-3D Twin Pac. Namun avionik dan sistem diubah dan disesuaikan dengan kebutuhan utama helikopter serang. Untuk memudahkan pilot dalam menjalankan misinya digunakan glass cockpit avionic system. Penambahan sistem senjata dan firing control juga menjadi hal utama dalam pengembangan helikopter ini.
Berat dan distribusi berat tidak berubah banyak dari basis NBell 412. Namun penumpang dan payload yang biasa dibawa, diganti menjadi senjata dan amunisi. Senjata yang digunakan pada helikopter tempur ini dapat mencakup auto kanon machine-guns, roket, dan peluru kendali seperti Hellfire. Konfigurasi Gandiwa juga tandem seat, khas helikopter tempur. Posisi pilot ada di bagian belakang, dan gunner ada di kokpit bagian depan.
Mengenai kiblat Gandiwa dengan platform NBell 412, boleh jadi karena kedekatan PT DI dengan pihak Bell Helicopter Textron. Sehingga akan lebih mudah dalam urusan negosiasi, ijin, lisensi dan kaitan lain seperti ToT. Untuk kilbat avionik dan sistem senjata, tak pelak Gandiwa mengusung standar teknologi NATO yang memang sudah akrab di kalangan industri strategis Dalam Negeri. Bila melihat dari sisi desain, nampak bahwa Gandiwa merupakan hasil konsep ‘gado-gado’ antara AH-64 Apache dan AH-1 Cobra. Sentuhan Apache terlihat dari adopsi chain gun laras tunggal M230 kaliber 30 mm, berikut pada konfigurasi roda. Sementara sentuhan AH-1 Cobra terlihat pada rancangan bentuk kokpit, konfigurasi mesin, dan posisi hardpoint untuk senjata. Sebagai informasi, AH-1 Cobra satu induk produksi dengan NBell 412, yakni buatan Bell Textron di AS
Lalu dengan segala paparan diatas, muncul pertanyaan, apakah Gandiwa nantinya akan benar-benar dikembangkan oleh pihak PT DI? Jawabannya belum bisa dipastikan, namun, beberapa kalangan menyangsikan pengembangan Gandiwa lebih lanjut, termasuk ke tahap pembuatan prototipe yang di nilai bakal menguras dana dalam jumlah besar. Tapi masa depan sulit untuk ditebak, arah kebijakan, strategi, dan pengembangan alutista bisa saja bergeser seiring dengan visi dan misi pemerintahan baru di Indonesia. (Rajab)
Spesifikasi Gandiwa
  • Awak : 2 (pilot, and co-pilot/gunner)
  • Panjang : 17,1 meter
  • Diameter rotor : 14 meter
  • Berat kosong : 3.079 kg
  • Berat maksimum take off : 5.397 kg
  • Mesin : 2 × Pratt & Withney Canada. PT6T-3BE Twin Pac Turboshafts, 900 shp (671 kw) each
  • Kecepatan maksimum : 259 km per jam
  • Kecepatan jelajah : 226 km per jam
  • Jangkauan terbang : 745 km
  • Tinggi terbang maks : 6.096 meter
  • Kecepatan menanjak : 6,86 meter per detik
  • Persenjataan : M230 Chain Gun with 1,200 rounds
  • Hardpoints : Four pylon stations on the stub wings.


bahan untuk merakit mokit paling mirip adalah  Bell AH-1 Cobra











Senin, 13 Mei 2019

PROSES PERAKITAN

Proses perakitan sebuah modelkit plastik menurut saya ya ikuti aja sesuai lembar perakitan yang sudah ada disetiap kotak mokit, kegiatannya adalah ;
  1. Mencopot bagian bagian mokit dari sprue dari pabrik, ini juga tidak bisa di standarkan harus yang mana dahulu. Kalau saya sih duluan sayap utama, sayap ekor dan badan pesawat dulu, diamplas dan dilakukan fitting. Ada juga yang dilepaskan semua dahulu berkeping-keping kemudian diamplas serta dilakukan fitting,
  2. Setelah dilepas dan dihaluskan biasanya ada yang sudah bisa dilakukan 
    • pendempulan,
    • riveting
    • shading
    • pengecatan

  3. Merekatkan bagian-bagian yang sudah kita amplas sesuai dengan urutan pada lembar perakitan biasanya sih ngerjain cockpit dulu, trus skaligus ngecatnya...karena bagian ini akan langsung ketutup canopi dan badan pesawat.
  4. Kalo untuk pesawat angkut ya hampir sama cockpit dan interior cabin, sampai ke ruang cargo, skaligus rampdoor jika ada
  5. Kalo pesawat bermesin baling-baling, biasa juga dikejakan perekatannya bebarengan dengan cockpit sekaligus pengecatannya, karena bagian ini akan langsung direkat dengan sayap pesawat yang skaligus dengan badan pesawat
  6. Pada proses perekatan ini skaligus sudah bermain pendempulan untu bagian2 yang terlihat tidak rapat seperti antara pangkal sayap dengan badan pesawat, sekaligus proses pengamplasannya agar saat dilakukan pengecatan telah mulus halus
  7. Setelah di rekat dan sebagian daleman dicat, maka proses selanjutnya adalah pengecatan badan pesawat; Biasanya diberi cat dasar dulu

Senin, 18 Maret 2019

SKADRON POLISI UDARA



SATUAN POLISI UDARA

Mempunyai pangkalan udara di Lanud Pondok Cabe Tangsel, dengan kekuatan pesawat terbang

Fixed wing
  1. CASA 212 Aviocar
  2. Sky Truck (grounded)
  3. Raytheon 900, 
  4. Raytheon 1400, 
  5. Raytheon
  6. Fokker F-27
  7. C-295
  8. Beech 18DS (grounded)
  9. Cessna 182 (grounded)
  10. Commander (grounded)
Rotary Wing
  1. An-2
  2. NBO-105
  3. Bell 206 ranger
  4. Bell 206
  5. Enstorm

Berkunjung ke Pangkalan Udara / Lanud Pondok Cabe🧡Naik Helikopter🧡 Belajar Pesawat & Helikopter

Kamis, 14 Maret 2019

LIST MONUMEN PESAWAT TERBANG DI INDONESIA

mentemen pecinta model kit ..
pecinta photo monumen pesawat terbang..
penggemar dunia dirgantara khususnya pesawat terbang militer..
berikut info keberadaan monumen pesawat terbang militer yang berada di indonesia
mohon maaf jika ternyata data ini sudah tidak tepat keberadaanya
akhir-akhir ini banyak monumen-monumen lama diganti dengan yang baru tidak ter expose
info ini insyaallah akan diupdate mengikuti perkembangan
data diambil dari berbagai sumber
jangan sungkan jika punya data baru silahkan kirim2 ya
smoga bermanfaat

 Sejarah TNI-AU
https://tni-au.mil.id/profil/sejarah/
https://militer.or.id/2563/skuadron-udara-tni-au-tahun-60-an-strong-and-lethal/



Nama Pesawat Terbang Prop Lokasi User
BAe Hawk-200 Aceh Simpang Montasik, Aceh AU
 NBO-105 Aceh di Museum Tsunami Blangbintang Aceh ( POLUD
Bell AB-204  Aceh di Lanud Iskandar Muda, Aceh AU
 A-4 Skyhawk Aceh di Lanud TNI AU Sultan Iskandar Muda Aceh AU
C-47 Dakota   Aceh di taman Blang Padang - Kota Banda Aceh AU
SF-260 Warior Bali di desa Nyambu bali AU
FFA AS 202 Bravo  Bali di lanud letkol wisnu, buleleng AU
BOEING B 737-200 Bali di Pantai Jimbaran, Bali SIPIL
 BT-13 VALIANT Bali di Komplek TNI-AU Lanud Ngurah Rai, Kuta AU
An-2 Colt Bali di apron Lanud Ngurah Rai, Kuta SIPIL
XT-400 Banten Rumpin -Lapan LAPAN
 C-212 Aviocar Banten di STPI Curug,  SIPIL
C-212 Aviocar Bengkulu di danau Mas Harun Bastari Curup, Bengkulu SIPIL
Cessna 182 Jabar Lanud Sulaeman - Bandung AU
PA-32 CHEROKEE Jabar Museum Suryadarma, Kalijati, Subang AU
Cessna T-207 Jabar komplek Lanud Sulaeman Bandung AU
Cessna-172 Jabar  taman angkasa lanud suryadarma, kalijati, subang AU
Cessna-206 Jabar di Gedg Anton Soedjarwo PusdikPol- Sukabumi POLUD
 S-58 UH-34D Jabar di halaman koopsau, bandung  AU
S-58T TWINPACK Jabar di KOPSAU lanud Atang Sanjaya, Semplak, Bogor AU
S-58T TWINPACK Jabar di pertigaan JL Atang Senjaya ,Semplak, Bogor AU
 S-58T TWINPACK Jabar di Univ Nurtanio, Bandung, AU
LIPNUR LT-200 Jabar SMKN 12 Penerbangan Bandung AU
 Cessna 401 Jabar di Univ Nurtanio Bandung AU
 C-212 Aviocar Jabar di Koops AU Lanud Husein Sastranegara Bandung AU
 CN-235 Jabar  Lanud Sulaeman, Margahayu Bandung AU
 CN-235 Jabar di SMK Penerbangan Bandung SIPIL
Grumman JRF Goose Jabar di Museum Suryadarma, Kalijati, Subang AU
DHC-5A   Buffalo Jabar di apron Lanud Husen Sastranegara, Bandung AD
BOEING B 737-200 Jabar di Pantai Pangandaran SIPIL
BT-13 VALIANT Jabar di halaman museum gedung juang kota subang AU
 BT-13 VALIANT Jabar di lanud Suryadarma, kalijati AU
HU-16 Albatros Jabar di Apron hanggar TNI-AU Lanud Husen S, Bandung AU
PZL104 Wilga Jabar di Museum Suryadarma, Kalijati, Subang AU
NBO 105 Jabar di pintu Gerbang Pusdik Polri, Lembang, Bandung POLUD
NBO-105 Jabar Shelter ; Lanud Atang Sanjaya, Semplak, Bogor SAR
Bell-47J-2A Ranger Jabar PT DI Lanud Husen Sastranegara, Bandung AU
AllouetteII Jabar di Taman Masjid At Tawaun, Puncak, Bogor AL
Piper L-4 Cub  Jabar di Museum Suryadarma, Kalijati Jabar (370) AU
LOCKHEED T-33 BIRD Jabar di Sesko AU, lembang, bandung AU
Lockheed L-12 Jabar di taman Museum Suryadarma, Kalijati Jabar  AU
Mig21  Jabar Komp Lanud Husein SNegara, Bandung  ITB
 F-5 E/F Tiger II Jabar di Seskoau Lembang Bandung AU
 A-4 Skyhawk Jabar di taman kota majalengka, AU
 A-4 Skyhawk Jabar di museum Suryadarma, Kalijati, Subang AU
Hawk Mk53 Jabar di Koharmatau Jl Pajajaran, Cicendo, Bandung AU
Hawk Mk53 Jabar  di Sesko TNI-AU JL.A Martanegara, bandung AU
C-47 Dakota Jabar Lanud Sulaeman, Bandung AU
 C-47 Dakota Jabar Pusbekang TNI-AD Cimahi-Bandung AD
 AT-6 Harvard Jabar @lanud sulaeman AU
MANSHU Ki-79  Jakarta Museum Satria Mandala, Jakarta AU
TRANSAVIA PL-12 Jakarta Lapangan Golf Halim Perdana Kusuma Jakarta AU
WEL-X  Jakarta Museum Satria Mandala, Jakarta AU
Kunang Nu-25 Jakarta Museum Satria Mandala Jakarta AU
Bell 206 JetRanger Jakarta di halaman Kantor Basarnas Kemayoran Jakarta POLUD
Bell 206 JetRanger Jakarta di halaman Museum Polri Kebayoran Jakarta Selatan SAR
BAe Hawk-200 Jakarta Koops I Lanud Halim PK, Jakarta AU
 SF-260 Warior Jakarta di kampus Univ Suryadarma Halim PK, Jakarta AU
 SF-260 Warior Jakarta di salah satu sudut appron Lanud Halim PK, Jakarta AU
 SF-260 Warior Jakarta di Taman Halim Perdana Kusuma, , Jakarta AU
 SF-260 Warior Jakarta SMA Angkasa Halim PK Jakarta AU
 SF-260 Warior Jakarta Halaman SMK Gutama Halim PK AU
 AS 202 Bravo  Jakarta  di carefour ujung aspal bekasi AU
AS 202 Bravo  Jakarta di depan l kesehatan gigi pondok gede, halim PK AU
C-140 Jet Star Jakarta di Garuda Indonesia Training Centre, Duri Kosambi, AU
C-212 Aviocar Jakarta di Kampus Univ Suryadarma, Lanud Halim PK,jkr SIPIL
F-28 300R  Jakarta di Taman Halim Perdana Kusuma, Lanud Halim PK AU
Zlin Z Jakarta di hal Ktr Pusat Bea & Cukai, Rawa Mangun, BC
Mil Mi-4 Hound Jakarta di Museum Satria Mandala, Jakarta AD
BOEING B 737-200 Jakarta di SMK Penerbangan 29 Kebayoran SIPIL
PZL104 Wilga Jakarta di Museum Satria Mandala, Jakarta AU
NBO-105 Jakarta di Museum Transportasi TMII Jakarta( SAR
 K-5Y Churen Jakarta di Museum Satria Mandala, Jakarta AU
Piper L-4 Cub Jakarta di Museum Satria Mandala Jakarta (344) AU
Bell AB-204  Jakarta di Museum Satria Mandala, Jakarta AU
Ganet Jakarta di Museum Satria Mandala, Jakarta AL
Mig 15 Jakarta di Komplek Lap Golf Halim PK, Jakarta AU
P-51 Mustang Jakarta di Museum Satria Mandala, Jakarta    F-347 AU
P-51 Mustang Jakarta di bunderan gerbang lanud Halim PK, Jakarta  F-303 AU
P-51 Mustang Jakarta di halaman Mabes AU Cilangkap, Jakarta   F-338 AU
P-51 Mustang Jakarta di halaman Mabes AU Cilangkap, JakartaF-362 AU
Mig-21 Jakarta di Museum Satria Mandala, JakartaF-2164 AU
Mig-21 Jakarta di depan Kohanudnas Halim PK Jakarta  F-2170 AU
F-5 E/F Tiger II Jakarta di depan Kohanudnas Halim PK Jakarta AU
A-4 Skyhawk Jakarta di Museum Satria Mandala, Jakarta AU
F-86 Avon Sabre  Jakarta di jl golf Komp TNI-AU, Lanud Halim PK Jakarta AU
C-47 Dakota - GIA Jakarta Taman Mini Indonesia Indah-Jakarta SIPIL
C-47 Dakota - GIA Jakarta di Museum Satria Mandala, Jakarta AU
C-47 Dakota - GIA Jakarta di Komp TNI-AU, Lanud Halim PK Jakarta AU
C-47 Dakota - GIA Jakarta Lakesra Cawang, Jakarta AU
C-47 Dakota - GIA Jakarta SMK-29 Penerbangan, Kebayoran, Jaksel SIPIL
C-47 Dakota - GIA Jakarta Garuda Office, Soekarno-Hatta airport Cengkareng SIPIL
C-47 Dakota - GIA Jakarta  @apron lanud halim PK Jakarta seulawah RI-001 AU
C-47 Dakota - GIA Jakarta den bei @ Lanud Halim Perdana Kusumah, Jakarta AU
AT-6 Harvard  Jakarta Komp TNI-AU Lanud Halim PK Jakarta B-423 AU
AT-6 Harvard  Jakarta @Museum Satria Mandala Jakarta AU
AT-6 Harvard  Jakarta @ Halaman SMk Penerbangan 29 Jakarta AU
OV10 Bronco Jakarta di pusjarah TNi-AU Cilangkap, Jakarta AU
B-25 Mitchel Jakarta @Museum Satria Mandala Jakarta AU
PBY Catalina Jambi Meseum Perjuangan Rakyat Jambi Replika
Mig -17 Jateng F-1122 di Stadion Sapta Marga AkMil  Magelang AU
Mig -17 Jateng F-1118 di Alun-alun Banyumas AU
Mig -17 Jateng Tmn Wisata Gua Lawa, bobotsari, purbalingga AU
Mig -17 Jateng halaman AAU Lanud Adisucipto, Yogyakarta AU
Mig -17 Jateng di Museum Pusat Dirgantara Mandala  Yogyakarta AU
Mig -17 Jateng F-1182 PF halaman muspusdirla YK outdoor  AU
C-130 HERCULES Jateng A-1301 muspusdirla Yogyakarta AU
MANSHU Ki-79  Jateng Museum Dirgantara Mandala, Yogyakarta AU
 NU- 85  NU-90 Jateng  SMK Wira Aqasa Bhakti Jl Jembawan, Smrg AU
Schweizer 300 Jateng Akademi Militer Magelang AD
Schweizer 300 Jateng Skadron Penerbad, lanud A.Yani semarang AD
GAF N-22 Nomad Jateng di tempat wisata Pantai Alam Indah di Tegal AL
GAF N-22 Nomad Jateng Museum Susilo Sudarman, Gentasari, Kroya, Cilacap AL
SF-260 Warior Jateng Taman Kota Bondosari Salatiga AU
FFA AS 202 Bravo  Jateng taman di lanud Adisumarmo, Solo AU
F-28 300R  Jateng di obyek wisata di kebon Kalipancur Semarang SIPIL
F-28 300R  Jateng Di samping stadion sekolah polisi Semarang POLRI
F-28 300R  Jateng di obyek wisata Kyai Langgeng, Magelang SIPIL
F-28 300R  Jateng Wisata Air Bojongsari (owabong) Purbalingga SIPIL
F-28 300R  Jateng di sebuah taman teater alam Baturaden, Purwokerto SIPIL
Mil Mi-4 Hound Jateng di halaman Mako TNI-AD, Lanud A Yani, Semarang AD
DHC-2 Mk.1 Beaver Jateng SMK Wira Aqasa Bakti Jl Jembawan, Semarang AD
Cessna-305E L-19E  Jateng markas PUSDIK PENERBAD jl Siliwangi Semarang AD
Cessna-305E L-19E Jateng  SMK Wira Aqasa Bakti Jl Jembawan, Semarang SIPIL
BOEING B 737-200 Jateng di Desa Kalipancur, Semarang, SIPIL
BOEING B 737-200 Jateng di Pantai Suwuk Kebumen SIPIL
BOEING B 737-200 Jateng di kawasan wisata Karang Anyar - Solo SIPIL
BOEING B 737-200 Jateng di danau resto purwodadi SIPIL
BT-13 VALIANT Jateng dikebun binatang semarang AU
BT-13 VALIANT Jateng di Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo AU
BT-13 VALIANT Jateng di Kebun Binatang(bonbin) Gembira Loka Jogya AU
BT-13 VALIANT Jateng di pinggir jalan waduk sempor, kebumen AU
 NBO-105 Jateng  di edupark karanganyar SIPIL
Allouette III Jateng di halaman Akademi Militer Magelang AD
Allouette III Jateng SMK Wira Aqasa Bakti Jl Jembawan, Semarang AD
Aero L-29 Delfin Jateng di SMK Penerbangan Bina Dirgantara, Solo AU
Aero L-29 Delfin Jateng di smk penerbangan perwiratama-purbalingga AU
BN-2 Islander Jateng di Hanggar Penerbad Lanud A.Yani, Semarang AU
P-51 Mustang  354 Jateng di museum palagan abarawa kota Ambarawa ML-KNIL
F-5 E/F Tiger II  Jateng di  SMA PRADITA DIRGANTARA Solo AU
F-86 Avon Sabre  Jateng di taman air ,pinggir danau gajahmungkur, wonogiri AU
C-47 Dakota  T-463 Jateng @lanud wirasaba purbalingga, jateng AU
OV-10 Bronco Jateng taman ,Jl Raya Pucang, bawang, Banjarnegara AU
OV-10 Bronco Jateng di Museum Soesilo Soedarman Cilacap- AU
 F-33A Bonanza Jatim markas skadron 200 TNI AL - srby                        AL
F-33A Bonanza Jatim rumah pintar juanda - surabaya AL
Mig -17 Jatim  F-1162 landas pacu lanud iswayudi madiun AU
Mig -17 Jatim F-1110 diTaman Kota  pinggir kali Madiun,  AU
Mig -17 Jatim F-1185 di Depan terminal bus Maospati, Madiun AU
Mig -17 Jatim F-1104 di Tepi danau Sarangan, Magetan AU
Mig -17 Jatim museum A. Sulaksono abd rahman saleh, malang AU
Mig -17 Lim-5 Jatim di taman wisata Selokambang, Lumajang  AU
Mig -17 Jatim F-1102 di taman Wisata Wendit, Malang AU
Mig -17 Jatim F-1181 di Simpang jl soekarno-hatta, kota malang AU
Mig -17 Jatim F-1101 di Jl Sultan Agung, kota batu, malang AU
Mig -17  Lim-5 Jatim pintu gerbang komplek tni-au, Jl juanda, surabaya AU
Aero Com 100  Jatim kantor Kobangdikal Morokrembangan Surabaya AL
F-33a bonanza Jatim musium penerbangan tni al, Juanda - Surabaya AL
Cessna-172 Jatim SMK Penerbangan lanud Iswahyudi, Madiun AU
 Cessna 401 -  Jatim  SMK Angkasa Lanud Abd Saleh Malang AU
GAF N-22 Nomad Jatim di taman dekat terminal bus Jombang AL
GAF N-22 Nomad Jatim di Alun-alun kota Lamongan AL
GAF N-22 Nomad Jatim di taman Akademi Angkatan Laut Juanda Surabaya AL
GAF N-22 Nomad Jatim di Museum Probolinggo  AL
GAF N-22 Nomad Jatim di SMK Penerbangan Sedati, Sidoarjo AL
SF-260 Warior Jatim SMK penerbangan lanud abdurachman saleh malang AU
SF-260 Warior Jatim di taman Kota Ngawi, AU
Mil Mi-4 Hound Jatim di taman bunderan, Lanud Juanda, Surabaya AL
Mil Mi-4 Hound Jatim Museum Jala Crana, Bumi Morokrembangan,srby AL
WESLAND Wasp Jatim  taman Dharma Jalakaca Putra, Lanud Juanda Srby AL
DHC-5A   Buffalo Jatim di apron Lanud Juanda, Surabaya AL
BOEING B 737-200 Jatim .di TK AL Falah, Batu, Malang SIPIL
BOEING B 737-200 Jatim di taman edukasi banyuwangi SIPIL
BOEING B 737-200 Jatim ponpes Sunan Drajat, Desa Banjarwati, Lamongan SIPIL
iL-28 Beagle Jatim di Bunderan Jl Ir H Juanda, Surabaya AL
HU-16 Albatros Jatim komp TNI-AU Lanud Abdurahman Saleh, Malang AU
NBO-105 Jatim di shelter lanudal Juanda AL
NBO-105 Jatim di Museum Angkut, batu, malang SIPIL
Mil Mi-2 "Hoplite" Jatim di shelter puspenerbal Lanud Juanda, Surabaya AL
Bell-47J-2A Ranger Jatim di Museum Angkut, batu, malang SIPIL
T-33 BIRD Jatim di tepi landas pacu Lanud Iswahyudi, Madiun AU
Aero L-29 Delfin Jatim  museum A. Sulaksono abd rahman saleh, malang AU
A-26 Invader Jatim di taman komp lanud abd rahman saleh, malang AU
A-26 Invader Jatim di Taman Prestasi jl Ketabang Kali Surabaya AU
FAIREY Mk IV Ganet Jatim di bunderan taman, Lanud Juanda Surabaya AL
FAIREY Mk IV Ganet Jatim Museum Loka Jala Crana Morokrembangan Srby AL
Mig-15 Uti  J-759 Jatim di halaman Gedung Juang kota Nganjuk AU
Tu-16 Badger  Jatim di tepi landas pacu Lanud Iswahyudi, Madiun AU
 P-51 Mustang  F-363 Jatim Gerbang masuk Lanud Abd Saleh di Malang  AU
 F-5 E/F Tiger II Jatim di Alun-alun kota Madiun AU
F-5 E/F Tiger II Jatim di gerbang masuk Lanud Iswahyudi, Madiun AU
A-4 Skyhawk Jatim di tepi landas pacu Lanud Iswahyudi, Madiun AU
A-4 Skyhawk Jatim di halaman pusdiklat migas cepu AU
 A-4 Skyhawk Jatim di depohar30 abdulrachman saleh Malang AU
F-86 Avon Sabre Jatim di tepi landas pacu Lanud Iswahyudi, Madiun AU
F-86 Avon Sabre Jatim di taman wisata wana tirta, Dander AU
F-86 Avon Sabre   Jatim di Taman Rekreasi Umbul Ponorogo, Jawa Timur   AU
Bae Hawk Mk-53  Jatim di tepi landas pacu Lanud Iswahyudi, Madiun AU
Bae Hawk Mk-53 Jatim di pusdiklat hanudnas Kenjeran Surabaya AU
C-47 Dakota Jatim @pantai kenjeran, surabaya AL
OV-10 Bronco Jatim Lanud Abdurachman Saleh, Malang AU
OV-10 Bronco Jatim @skatek 022 abd saleh malang AU
OV-10 Bronco Jatim di sumenep, Madura AU
OV-10 Bronco Jatim di Taman kota, dekat terminal bus Jombang AU
B-25 Mitchell Jatim Komp AU Lanud Abdurachman Saleh, Malang AU
C-47 Dakota   RI-002 Kalbar Palagan Sambi, Pankalan Bun AU
Mig -17 Kalsel F-1108 Lanud Syamsuddin Noor Banjarmasin         AU
GAF N-22 Nomad Kaltim di taman Tanjungbara, Sangatta AL
Hughes 500 Kaltim PT Pelita Air Service, Jl R Iswahyudi, Balikpapan SIPIL
Casa C-212 Aviocar Lampung di SMK Penerbangan Bandar Lampung SIPIL
A-4 Skyhawk Lampung di  kantor Bupati Tulang Bawang, Lampung AU
FFA AS 202 Bravo  NTB  Selaparang Rembiga, Kota Mataram, pulau Lombok AU
FFA AS 202 Bravo  NTB Gerbang Kompleks KTC, Taliwang,  Sumbawa Barat AU
F-86 Avon Sabre Pakanbaru di depan gedung juang kota pakanbaru AU
TWIN PIONEER 1 Papua lanud Manuhua, Biak SIPIL
BOEING B 737-200 Papua di Koya, jayapura, papua SIPIL
PBY-5 Catalina Papua Perairan Biak Numfor KNIL
Antonov An-12 Cub Papua di bandara Sentani di Papua SIPIL
Mig -17 Sulsel F-1126 di komplek lanud hasanuddin makassar AU
Mil Mi-4 Hound Sulsel  Rindam VII TNI-AD Jl Poros Malino, Gowa AD
 A-4 Skyhawk Sulsel di sebuah taman kota Sengkang, sulawesi selatan AU
 A-4 Skyhawk Sulsel halaman Koopsau II Lanud Hasanuddin Makassar AU
 A-4 Skyhawk Sulsel  RS dr Dody Sarjoto Jl Poros St Hasanuddin Makasar AU
AT-6 Harvard Sulsel @SMK5 Penerbangan, Jl SunuRaya Makassar AU
GAF N-22 Nomad Sultra di bunderan tugu bahasa,  Kendari AL
 A-4 Skyhawk Sultra di taman arah bandara Haluoleo, Kendari AU
Bae Hawk Mk-53  Sultra di Kota Raha , Muna AU
PIPER PA-23 AZTEC Sulut Lanudal Samratulangi, Manado AL
C-47 Dakota  T-482 Sulut Monumen Trikora,Pulau Lembeh, Bitung AU
Avro Anson (RI 003) Sumbar di Taman, Desa Gadut, kota Bukitinggi SIPIL
AT-6 Harvard Sumbar @Museum Militer Bukittinggi AU
AT-6 Harvard Sumbar @Museum Adityawarman Padang AU
F-86 Avon Sabre Sumsel gerbang masuk Lanud Sutan Badarudin, Palembang AU
 Cessna 401 - si Walet Sumut di SD Angkasa Polonia Medan. AU
NBO-105 SUMUT di TB Silalahi Center Balige-Toba AD
PA-38 Tomahawk Surabaya di taman Galakaca komp Lanudal Juanda Surabaya AD
AERO COM 680FL Tangsel hanggar TNI-AD Lanud Pondok Cabe, Tangsel POLUD
Aero Comander 560-A Tangsel didepan hanggar Polud Lanud Pondok Cabe, Tangsel POLUD
Beechcraft E-18 S Tangsel di hanggar POLUD Pondok Cabe POLUD
HAWKER HUNTER Yogya Museum Pusat Dirgantara Mandala - Yogyakarta AU
Cessna-172 Yogya halaman AAU yogyakarta AU
Cessna-172 Yogya halaman komplek perumahan AU yogyakarta AU
Cessna-172 Yogya halaman SMK Penerbangan lanud adisucipto yogya AU
S-58 UH-34D Yogya Museum Dirgantara MandalaYogyakarta AU
SIKORSKY S-58T  Yogya Museum Dirgantara MandalaYogyakarta AU
Boeing Stearman P-17 Yogya Museum Dirgantara MandalaYogyakarta AU
LIPNUR LT-200 Yogya Museum Dirgantara Mandala,Yogyakarta. AU
WEL-X  Yogya Museum Dirgantara Mandala,Yogyakarta. AU
KUMBANG  NU-200 Yogya Museum Dirgantara Mandala,Yogyakarta. AU
Hiller 360 UH-12A Yogya Museum Dirgantara Mandala,Yogyakarta. AU
 Cessna 401 Yogya di Museum Dirgantara Mandala, yogyakarta AU
SF-260 Warior Yogya di STT Kedirgantaraan (STTKD Yogyakarta AU
 SF-260 Warior Yogya di pasar seni Gabusan daerah Bantul Yogyakarta AU
FFA AS 202 Bravo  Yogya di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta AU
FFA AS 202 Bravo  Yogya di Lapangan AAU Yogyakarta AU
FFA AS 202 Bravo  Yogya di halaman Rumah sakit TNI-AU Yogyakarta AU
 C-140 Jet Star Yogya di Museum Dirgantara Mandala, yogyakarta AU
Casa C-212 Aviocar Yogya di STTK Yogyakarta SIPIL
 Ki-51 sonia  Yogya di pelataran monumen jogya kembali(monjali) AU
 Ki-51 sonia Yogya di museum dirgantara mandala yogyakarta AU
Mil Mi-4 Hound Yogya di Museum Dirgantara Mandala, Yogyakarta AU
Avia Av-14 (Ilyushin) Yogya di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta AU
BOEING B 737-200 Yogya di Kampus STTKD, jl Parangtritis Yogya SIPIL
BT-13 VALIANT Yogya di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta AU
AUSTER AOP Mk III Yogya di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta AU
 HU-16 Albatros Yogya di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta AU
PZL TS-8 Bies Yogya di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta AU
PZL-104 Wilga Yogya di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta AU
F-27 dan F-50 Yogya di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta AU
K-5Y Churen Yogya di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta AU
K-5Y Churen Yogya di pelataran monumen jogya kembali(monjali) AU
MIL Mi-1 Yogya di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta AU
Hughes 500 Yogya di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta AU
 SA-330 puma Yogya di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta AU
BELL- 47G Soloy Yogya di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta AU
BELL- 47G Soloy Yogya di lap dirgantara AAU Lanud Adisucipto Yogyakarta AU
 L-4 Cub  Yogya di Museum Dirgantara Yogyakarta (371) AU
T-33 BIRD Yogya di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta AU
T-34 A Mentor Yogya di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta AU
T-34 A Mentor Yogya di halaman Akademi AU Yogyakarta AU
 T-34 Turbo Mentor Yogya di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta AU
T-34 Turbo Mentor Yogya di halaman Akademi AU Yogyakarta AU
Mig-19 Yogya di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta AU
LAVOCHKIN La-11 Yogya di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta AU
Aero L-29 Delfin Yogya di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta AU
Ki-43 Hayabusa  Yogya di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta AU
Bell AB-204  Yogya di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta AU
DH-115 Vampire Yogya di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta AU
 A-26 Invader Yogya di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta AU
Mig-15 Uti J-767 Yogya di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta AU
Tu-16 Badger Yogya di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta AU
P-51 Mustang Yogya di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta AU
Mig-21 Yogya di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta AU
 F-5 E/F Tiger II Yogya di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta AU
 F-5 E/F Tiger II Yogya Halaman AAU Yogyakarta AU
 A-4 Skyhawk Yogya di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta AU
 A-4 Skyhawk Yogya di halaman Akademi Angkatan Udara AU
F-86 Avon Sabre Yogya di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta AU
F-86 Avon Sabre Yogya di depan halaman komplek A A Udara, Yogjakarta AU
Hawk Mm53 Yogya di museum Dirgantara Mandala Yogyakarta AU
C-47 Dakota Yogya Museum Dirgantara Mandala - yogyakarta AU
AT-6 Harvard Yogya Museum Dirgantara Mandala - yogyakarta AU
AT-6 Harvard B-442 Yogya di depan halaman komplek A A U, Yogjakarta AU
 AT-6 Harvard B-464 Yogya @ komplek perumahan TNI-AU yogya AU
 PBY-5 Catalina Yogya Museum Dirgantara Mandala - yogyakarta AU
 OV-10 Bronco Yogya Museum Dirgantara Mandala - yogyakarta AU
B-25 Mitchell Yogya Museum Dirgantara Mandala - yogyakarta AU