http://aviadejavu.ru/Site/Crafts/Craft32228.htm#en
NU 85 http://aviadejavu.ru/Images6/AN/AN80-4/12-2.jpg
N0 90 http://aviadejavu.ru/Images6/AN/AN80-4/12-5.jpg
Belalang NU- 85 NU-90
https://aviahistoria.com/2017/09/20/kisah-si-kunang-dan-belalang-taklukan-jawa/
Sepanjang tahun 1957 dimulai pekerjaan modifikasi pesawat Piper L-4J agar dapat digunakan sebagai pesawat latih dasar, yang kemudian lebih dikenal sebagai NU-85 Belalang (Grasshopper). Apabila kegiatan modifikasi ini mampu menghasilkan pesawat yang lebih baik dari pesawat aslinya, maka semua pesawat Piper L-4J akan dimodifikasi menjadi NU-85 Belalang. Prototip pesawat ini berhasil melaksanakan uji terbang pada 17 April 1958. Selanjutnya dilaksanakan program modifikasi terhadap semua pesawat Piper L-4J menjadi Belalang, antara lain dengan mengganti mesin Continental 0-200-A model 90 (90 daya kuda) dengan mesin baru yang berkekuatan lebih besar (100 daya kuda) yaitu Continental 0-200-A model 90 A.
http://budhiachmadi.wordpress.com/2009/09/05/lipnur-perintis-industri-kedirgantaraan/
Registrasi yang diketahui yaitu X-03,P-321,P-354,P-373
Registrasi yang diketahui yaitu X-03,P-321,P-354,P-373
Varian
- Belalang 85 - purwarupa
- Belalang 90 - pesawat produksi , diproduksi 5 buah
- Belalang 90A - Mesin Continental O-200 75 kW (100 hp) menggantikan Continental C-90-12F 67 kW (90 hp) yang digunakan sebelumnya, kanopi geser , bagian roda yang diubah.[2]
Spesifikasi (90A)
Ciri-ciri umum- Kru: 2
- Panjang: 7.70 m (25 ft 3½ in)
- Rentang sayap: 9.50 m (31 ft 1 in)
- Tinggi: 2.03 m (6 ft 8 in)
- Luas sayap: 15.0 m² (161.5 sq ft)
- Airfoil: USA-35B
- Aspect ratio: 6
- Berat kosong: 230 kg (506 lb)
- Berat maksimum saat lepas landas: 330 kg (726 lb)
- Mesin: 1 × Continental O-200-A air-cooled flat-four, 75 kW (100 hp)
- Laju jelajah: 130 km/h (70 knots, 80 mph)
- Jangkauan: 564 km (304 nmi, 350 miles[3])
- Langit-langit batas: 3,700 m (12,000 ft[3])
- Laju tanjak: 2.3 m/s (460 ft/min)
https://www.wikiwand.com/id/LIPNUR_Belalang
Peninggalan dari Penerbad masih ada sudah tinggal rangka tanpa sayap di Shelter SMK Penerbangan Wira Aqasa Bhakti Jl Jembawan, Semarang (photo by Tjipto Muljono)
Peninggalan dari Penerbad masih ada sudah tinggal rangka tanpa sayap di Shelter SMK Penerbangan Wira Aqasa Bhakti Jl Jembawan, Semarang (photo by Tjipto Muljono)
NU-90 Penerbad by Hizkia Steven
Photo dari Hizkia Steven dalam video puspenerbad ada
foto. NU-90 Belalang milik Puspenerbad (ADRI/TNI-AD) kalau dilihat
registasinya adalah 4027... Kalau dilihat sekilas, di body ada sedikit
kerusakan semacam robek yg cukup besar, mungkin dulu pesawat ini pernah
teronggok di Hangar Puspenerbad Semarang hingga akhirnya sempat hanya
menyisakan rangka bodynya saja dan saat ini rangka pesawat tersebut
sudah dipindah ke SMK Penerbangan Wira Aqasa Bhakti, Semarang.. Semoga
saja si NU-90 TNI-AD reg 4027 ini bisa direstorasi kembali dan dapat
dilihat oleh generasi selanjutnya sebagai bukti kalau TNI-AD pernah
punya pesawat ini dan juga sebagai bukti kalau Indonesia dulu sudah bisa
memodifikasi pesawat dengan desain sendiri
Modelkitnya dipastikan tidak akan ditemukan pabrikan yang membuat, untuk membuatnya sepertinya dapat dibuat dari memodifikasi modelkit pesawat sejenis yang paling mirip adalah :
1. Piper L-4J
dengan merubah posisi sayap menjadi dibawah badan, membuat cockpit sesuai photo di atas...sebuah tantangan menarik.
1. Piper L-4J
dengan merubah posisi sayap menjadi dibawah badan, membuat cockpit sesuai photo di atas...sebuah tantangan menarik.
2. Fokker S-11 Constructor
Hanya merubah sedikit canopy dan sayap saja.
2. Aermacchi M-416
Contoh Mokit Fokker S-11 Constructor yg dirakit modeller Hans Martini
sesuai di laman FBnya https://www.facebook.com/groups/64810418377/user/100000427358329 sbb;
Ini adalah Scale Scratch 1/1144 asli milik M Razali Ahmad dari Angkatan Udara Indonesia (TNI-AU) LIPNUR Belalang. Nama "Belalang" adalah kata bahasa Indonesia untuk seekor serangga kecil: Belalang. LIPNUR Belalang adalah pesawat pelatih militer kecil yang dibangun dalam jumlah kecil di Indonesia oleh LIPNUR pada akhir 1950-an. Itu pada dasarnya seekor Belalang Piper L-4J yang dikonversi untuk memberikannya sayap rendah. Prototipe NU-85 terbang untuk pertama kalinya pada 17 April 1958 dan produksi pertama NU-90 terjadi pada tahun 1959 Pesawat ini dioperasikan oleh Angkatan Udara Indonesia. TNI dan Lembaga Penerbangan Sipil Indonesia di Curug, Tangerang juga menggunakan pesawat ini.
Scale Scratchbuilt 1/144 saya adalah cara konstruksi normal. Aku harus membuat pola cetakan kayu. Kemudian saya akan memanaskan lembar plastik Tamiya Plaplate dan meregangkan plastik pelembut di atas cetakan kayu. Baling-baling kecil dipotong dari plastik Plaplate. Saya menyelesaikan model dengan warna Tamiya. Roda dari kotak cadangan. Butuh waktu seminggu untuk menyelesaikan ini.
wah baru tahu kalau dulu sebelum B.J Habibie merancang pesawat sudah ada usaha untuk membuat pesawat sendiri
BalasHapus