1. di lanud abdurachman saleh malang sblm 2014
di lanud abdurachman saleh malang stlh 2014 (angry bird)
by Ida Bagus Ardhi
2015 marking dikembalikan sesuai semula
saat saat akan dipindahkan ke museum dirgantara mandala yogyakarta
jul 2017pesawat dipindahkan ke muspusdirla yogyakarta
saat saat akan dipindahkan ke museum dirgantara mandala yogyakarta
jul 2017pesawat dipindahkan ke muspusdirla yogyakarta
NAPAk TILAS!!! PESAWAT ANGKUT MILITER INDONESIA
Cessna 401APioneer Sang “Walet”
2. di Museum Dirgantara Mandala, yogyakarta November 2017
Profil SD Angkasa 2 Lanud Soewondo Medan
4. di SD Angkasa Polonia Medan. by google maps
5. di Univ Nurtanio Bandung (cessna 402)
pada saat operasional;
Cessna 401 - si Walet
Cessna A-4014
merupakan kekuatan Skadron udara 4 bersama pesawat ringan Auster, Piper Cup,
Cesna-180 dan AT-6G Harvard. Awal 1960-an, Skadron 4 di non aktifkan namun
secara resmi belum dibubarkan. Berdasarkan Keputusan Kasau Nomor Kep/02/I/1985
tanggal 17 Januari 1985, Skadron Udara 4 Pengintai Darat diaktifkan kembali
dengan nama Skadron Udara 4 Angkut Ringan yang bermarkas di Lanud Abd Saleh. Skadron
4 berkekuatan Cassa 212 seri 100 dan 200, Cessna 401/402, SC-7 Skyvan, dan C-47
Dakota serta pesawat terbang lain yang digolongkan sebagai pesawat angkut
ringan, termasuk yang berstatus titipan dari departemen diluar TNI AU. Pesawat
Cessna 401 dan 402 adalah sebuah pesawat mesin piston ringan sayap rendah (low
wing) yang dikeluarkan oleh Cessna dimulai pada tahun 1966 hingga 1985 di bawah
nama Utiliner and Businessliner. Semua tempat duduknya bisa dilepas untuk
memudahkan pesawat ini digunakan dalam konfigurasi kargo. Pesawat ini digunakan
flying classroom dalam mendidik siswa navigator dan siswa instruktur navigator
pada masa pendidikan di Skadron Udara 4.
Cessna 402 ada 2 unit, sedangkan Cessna 401 ada 5 unit, 3 unit kabarnya masih ada di Indonesia (4012 di ABD, 4014 di Museum Dirgantara, dan 4015 di Halim *FASI ) om
Cessna 402 ada 2 unit, sedangkan Cessna 401 ada 5 unit, 3 unit kabarnya masih ada di Indonesia (4012 di ABD, 4014 di Museum Dirgantara, dan 4015 di Halim *FASI ) om
Baca lebih lanjut cerita pengabdian "si Walet" di ;
https://tni-au.mil.id/konten/pesawat-cessna-401a402a-pioneer-sang-walet/
http://jogja.tribunnews.com/2017/12/04/cessna-401-pesawat-yang-berjasasaatpenentuan-pendapat-rakyat-papua-ada-di-muspusdirla-yogyakarta
Sesuai perintah Kasau, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, lanjut dia, Lanud Abd Saleh akan menyumbangkan tiga pesawat."Cessna 401, Avia Il-14 dan Mig 17,"kepada museum dirgantara mandala yogyakarta. Menurut rencana, pesawat ini akan diberangkatkan ke Yogyakarta menggunakan Hercules dari Lanud Abd Saleh, Rabu (26/7/2017).
Pabrikan mokit :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar