Minggu, 15 Agustus 2010

Avro Anson











Monumen Pesawat ke 3 RI. AVRO ANSON 003.
Sudah berlumut dan berhutan(kasian sekali)





                                                                    VH BBY



Monumen Pesawat AVRO ANSON RI-003

lokasi monumen satu-satunya indonesia miliki berada di Desa Gadut, kota Bukitinggi,tepi jalan ke arah Medan, photo2 diatas diambil dari beberapa address website

by Alex Sidharta ex VH-AGX

avro anson RI-004 


http://www.nederlandseluchtvaart.nl

RI-003 by buku Bhakti TNI-AU 1946-2003 - Wawa


beberapa jenis avro anson





Avro Anson

Diperoleh cerita dari milis ada dua pesawat lain yang "pengadaannya" memakai jalan hampir mirip dengan Seulawah, yaitu pesawat delapan penumpang Avro Anson, beregistrasi RI-003 dan RI-004. Pada 27 September 1947, berdasarkan keputusan dari Wakil Presiden Mohammad Hatta, di Sumatera Barat didirikan Panitia Pengumpulan Emas yang diketuai Mr. Abdul Karim. Dari panitia itu, terkumpul 14,5 kilogram emas yang sebagian besar berupa perhiasan dari kaum ibu Sumatera Barat terutama sekali dari ibu-ibu kota Bukitinggi, kota kelahiran Bung Hatta. Perhiasan tersebut kemudian dilebur menjadi emas batangan. Emas-emas itu dimasukkan ke dalam kaleng biskuit, cukup untuk membeli pesawat transpor sedang. Pesawat yang diincar tak lain adalah Avro Anson milik Paul H. Keegan, seorang warga negara Australia. Kebetulan pesawat yang masih beregistrasi Australia, VH-BBY ini, ditawarkan pada pihak RI melalui Opsir Udara II Muhammad Sidik Attamimi. Muhammad Sidik Attamimi sendiri waktu itu sedang ditugaskan Nasution membeli peralatan perhubungan di Singapura. Pesawat bermesin Armstrong Siddeley Cheetah IX 320 tenaga kuda ini pun diterbangkan ke lapangan terbang Gadut, Bukittinggi dari Singapura Tapi rupanya RI-003 ini mengalami nasib naas, tidak pernah sampai ke Bukittinggi. Pada 12 Desember 1947, Anson yang diterbangkan oleh Halim Perdanakusuma dan Iswahyudi jatuh di Tanjung Hantu, Malaysia karena cuaca buruk

Ada cerita kalo pesawat avro anson ini dulunya kita punya 2 unit , 1 jatuh di Tanjung Hantu , 1 unit hancur pas Agresi Militer Belanda II.

Jadi kalo mau diurutkan pesawat yang memakai nomor RI-001 dan seterusnya adalah :
RI-001 bernama Seulawah DC-3 Dakota, monumen berada di kota Banda Aceh, Taman Mini   Indonesia Indah Jakarta dan Museum Satria Mandala Jakarta
RI-002 DC-3 Dakota yang monumenya terdapat di Kota Sampit, Kalimantan Selatan
RI-003 Avro Anson, monumen replikanya berada di desa Gadut, kota Bukit tinggi, Sumbar.
RI-004 Avro Anson hancur di Lanud Maguwo Madiun saat penyerbuan Belanda
RI-005 PBY Catalina jatuh di Sungai Batang Hari (monumen replikanya berada di kota Jambi)
RI-006 PBY Catalina
RI-007 DC-3
RI-008 C-47
RI-009 C-47

Jadi kalo mau dicari logo skadron brapa yang harus ditempel di badannya ya ga ada karena pesawat ini dulunya tidak dibawah TNI-AU walaupun pake logo segilima TNI-AU


Modelkit telah saya miliki dari merk Airfix skala 1:72, belum dirakit, nantinya akan diwarnai dengan marking dan decal RI-003 sesuai photo


mokit rakitan modeller lain:


by samsUdin




beberapa pabrikan mokit :




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar