Selasa, 10 Agustus 2010

NORTH AMERICAN ROCKWELL OV-10 Bronco

 Bronco TNI-AU


 http://aviadejavu.ru/Site/Crafts/Craft20969.htm

http://aviadejavu.ru/Site/Crafts/Craft20969.htm




by Anto Nugroho






http://aviadejavu.ru/Images6/AM/AM04-5/18-2.jpg

Armament






http://www.warbirdalley.com/ov10.htm

 https://forum.warthunder.com/index.php?/topic/327284-ov-10a-bronco/

ryanda damarrr



Cockpit

 



Beberapa monumen pesawat  ini dapat dilihat di tempat-tempat berikut ;
 PESAWAT TEMPUR YG DIJADIKAN MONUMEN DI BANJARNEGARA.

 di taman Let Kardjono,Jl Raya Pucang, bawang, kota Banjarnegara

di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta(Okt2013)
 
 @muspurdirla by  IGusti Ngurah Arya Wirawan‎

North American Rockwell OV-10 Bronco Indonesian Air Force TNI AU,
 Walkaround Video, DJI Osmo Pocket

                                 Pesawat Tempur OV 10F Bronco MENJADI KOLEKSI 
                                           MUSEUM DIRGANTARA MANDALA

di Taman kota, dekat terminal bus Jombang

 di Lanud Abd Saleh Malang
@skatek 022 abd saleh malang by samsUdin PH

ada bronco?



 di Museum Soesilo Soedarman Cilacap-Jateng Juni 2013
                                
 
 by radarmadura.com 2015

 kondisi 2018
Tugu pesawat terbang bandara Trunojoyo Sumenep
by wawan insine
di sumenep, Madura - Jawa Timur

di pusjarah TNi-AU Cilangkap, Jakarta 2016, Museum Bhakti TNI

                                                    museum satria mandala jakarta 2021




                Kisah OV-10 Bronco TNI AU, “Si Kampret” Legendaris di Medan Tempur










  
 Si Kuda Liar OV - 10F Bronco Skadron Udara 3 TNI - AU (TT 1013)

 North American Rockwell, OV-10 Bronco


Negara Asal
    :     Amerika Serikat
Tahun Pembuatan  : 1965
Jenis  : Tempur Taktis
Pabrik  : Rockwell International USA
Mesin  : 2 buah Garret Air Research T-76-G-416/417 Turboprof 715 SHP
Rentang Sayap   : 12,19 m (40 ft) 
Panjang Badan   : 12,67 m (41 ft 7 in) 
Tinggi Pesawat   : 4,59 m (15 ft 1 in) 
Berat Maksimum   : 4,492 kg 
Awak Pesawat   : 2 awak pesawat, 5 orang pasukan 
Kecepatan Maksimum   : 703 km/jam (380 knot) 
Kecepatan jelajah   : 330 km/jam (180-200 knot) 
Tinggi Terbang   : 5.368 m (17.600 ft) 
Jarak Jelajah Maksimum  : 2.232 km (1.200 NMI) 
Persenjataan  : 4 buah senjata 12,7 mm, rocket LAU 32 B/A, LAU 68 A/A, Bomb MK-81, MK-82, FAB, OFAB, NAPALM.
Sejarah
1976  : Kekuatan Skadron Udara 3 Lanud Abdulrachman Saleh
1990  : Kekuatan Skadron Udara I
2000  : Unit OV – 10 Lanud Abdulrachman Saleh
2004  : Kekuatan Skadron Udara 21
2007  : Digrounded 
Januari 2011  : Diabadikan di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala
Operasi Yang Pernah Dilaksanakan : 
1976 - 1979                          :     Operasi Seroja di Timor - Timur 
1977 - 1978   : Operasi Tumpas I dan II di Irian Jaya 
1980   : Operasi Halilintar di Riau 
1981 - 1982   : Operasi Guruh/Petir di Manado, Operasi Tumpas III dan IV di Irian Jaya 
1983 - 1985   : Operasi Tuntas di Timur - Timur 
1985 - 1987   : Operasi Kikis di Timor - Timur 
1985 - 1989   : Operasi Watumisa di Timor - Timur 
1991 - 1992   : Operasi Orcar di perairan Sulawesi 
1991 - 1993         : Operasi Rencong Terbang di Aceh
http://dirgantara.museumjogja.org/id/content/220-ov-10-bronco


catatan dari web http://irwan.net/ov-10-bronco-tni-au-dikandangkan/
Si Kuda Liar OV-10F Bronco masuk jajaran Angkatan Udara pada tahun 1976 yang pada waktu itu Angkatan Udara memulai memoderenisasi Alutsistanya menggantikan "Si Cocor Merah" P-51 Mustang yang tergabung dalam Skadron Udara 3. Yang dimulai sejak tahun 1976 dengan pengiriman sepuluh penerbang dan 24 tehnisi ke Amerika Serikat secara bertahap guna mengawaki si kuda liar. OV-10F Bronco didatangan secara bertahap sejak 28 september 1976 dengan penerbangan ferry tiga pesawat dari San Fransisco-Honolulu-Guam-Manado-Halim Perdanakusuma, dan berturut-turut menyusul tiga pesawat pada tanggal 13 Oktober 1976 serta tiga pesawat pada tanggal 17 desember 1976. Pada kedatangan pertamanya ketiga pesawat langsung dilibatkan dalam HUT ABRI 1976 dan operasi pemulihan keamanan di Timor Timur. Untuk melengkapi satu Skadron Udara, sejak bulan Februari 1977 hingga Mei 1977 didatangkan secara bertahap sebanyak tujuh pesawat dalam tiga tahap, sehingga menjadi lengkap sebanyak 16 pesawat.

 TNI Angkatan Udara akhirnya mengandangkan (grounded) operasinya pesawat tempur OV-10 Bronco yang tergabung dalam Skadtron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, menyusul terjadinya musibah beruntun yang menimpa pesawat jenis tersebut beberapa waktu yang lalu saat menjalani latihan rutin di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Penghentian operasinya pesawat tersebut tidak saja terkait kecelakaan pada pesawat tersebut, namun mengingat usia pakai dan pengabdiannya lebih dari 30 tahun. Telah banyak jasa yang diberikan kepada Negeri ini dalam berbagai operasi yang dilaksanakannya, diantaranya Operasi seroja, Timor Timur (Timor Leste), Operasi Halau terhadap manusia perahu asal Vietnam, Operasi Rencong di Bumi Serambi Mekkah (NAD), Operasi Oscar serta beberapa operasi keamanan dalan negeri (Kamdagri) lainnya.

Modelkit yang telah saya buat dari merk Hasegawa skala 1:72, telah diwarnai dengan cara kuas menggunakan cat enamel, spidol artline, decalnya belum dibuat lengkap seusai scheme TNI-AU.

beberapa pabrikan mokit ;







mokit rakitan modeller :



1 komentar: