Minggu, 15 Agustus 2010

BEECHCRAFT T-34

1.@ AAU ygy by Adi Cahyadi

 Beechcraft T-34 Mentor Indonesian Air Force TNI AU
 Walkaround Video, DJI Osmo Pocket by Eric Moya Walkaround

2. @Museum Dirgantara Mandala  Yogyakarta by R Aqil Pratama Juli 2017

Mentor



by airhistory.net

waduk sempor by Hizkia Steven



by airliners net
by jetphotos
photo2 diatas B-651 adalah pesawat T-34 TNI-AU yg telah dijual kepada perseorangan di USA dengan kondisi masih bisa terbang  dan masih menggunakan livery Skadik TNI-AU no B-651 photo by Hizkia Steven, Airliners.net, Jetsphotos.com


 photo by Aerialvisuals.ca

 by  hiveminer com

 by jetphotos com

  by Aerialvisuals.ca



Pada tahun 60an pesawat mentor ini dioperasikan oleh AURI dan mendapat nomor registrasi B 675... Pada Juni 1997 pesawat ini dijual ke pihak sipil di AS dan mendapatkan registrasi sipil disana N7132E.. Dan luar biasanya pemilik pesawat ini tidak mengganti livery pesawat sama sekali.. Seperti yg kita lihat masih ada logo Skadik,Roundel TNI-AU , Bendera Indonesia dan lain-lainnya... Livery Indonesia ini bertahan cukup lama.. Pada tahun 1999 pesawat Mentor B 675 ini bermarkas di Air Combat Museum,Abraham Lincoln Capital Airport... Tapi sayang , pada 30 November 2009 pesawat ini kabarnya berpindah tangan dan registrasi pun berubah menjadi N634M.. Selain itu , livery Skadik pun diubah menjadi livery USAF dan memakai nomor 56761.. Dan dari info yg saya dapat pesawat ini terakhir tercatat sekitar januari 2017 dan terletak di Air Combat Museum...
by Hizkia Steven

Turbo mentor


T-34 C Turbo Mentor


 



http://aviadejavu.ru/Images6/AN/AN85-12/10-3.jpg


@muspusdirla Yogyakarta, by R Aqil (2017)


Indonesian Airforce T-34 Turbo Mentor





Upacara Pelepasan Pesawat T-34C-1 Charlie,
di Wingdikterbang Lanud Adisutjipto


Indonesian Airforce T-34 Turbo Mentor


GAGAH!! Pesawat Beechcraft T-34 Mentor & 
Grob G120tp TNI AU (Pameran Pesawat Tempur TNI AU)




beechcraft T-34 C






https://www.youtube.com/watch?v=Fvl16s29XcA

pelepasan purnatugas





Beechcraft T-34 A Mentor- 
Beechrraft T-34 C Turbomentor

T-34C-1 Turbo Mentor: Akhiri Masa Tugas, Inilah Pesawat Latih Dasar TNI AU Dengan Kemampuan COIN
Jum'at,06-04-2018
Setelah mengabdi sejak 1978, armada pesawat Latih Dasar T-34C-1 “Charlie” akhirnya resmi dilepas dari operasional TNI AU lewat sebuah upacara di Lanud Adisutjipto pada Selasa (3/4/2018). Dari 20 unit yang didatangkan dari Amerika Serikat, kini tinggal 11 unit yang tersisa, dan pada tahun lalu sejumlah pesawat ini masih ada yang berhasil diterbangkan. Meski debutnya telah digantikan KT-1B Wong Bee, jasa T-34C begitu besar dalam mencetak ratusan penerbang TNI AU.
Meski populer disebut T-34C-1 Charlie, resminya pesawat tandem seat ini dikenal sebagai T-34C Mentor. Pesawat ini adalah produksi Raytheon Aircraft Company (d/h Beechcraft) Amerika Serikat. Pada awal pembuatannya Beechcraft T-34 Mentor yang dibuat dengan gagasan Walter Beech pada dekade 40/50-an sebagai pesawat propeller bermesin piston, kemudian di upgrade menjadi Turbo Mentor T-34C (turboprop).

Pada bulan Maret 2018 10 pesawat ini laku dilelang ; https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-yogyakarta/baca-berita/14933/Laku-Dilelang-Sepuluh-T-34C-1-Charlie-Purna-Tugas-Sebagai-Pesawat-Latih.html

Pada 1973 Beechcraft melakukan redesigned T-34 menjadi T-34C Turbo Mentor dengan didukung oleh Kanada Pratt & Whitney yang mengembangkan mesin turboprop PT6A-25. Pengembangan berjalan atas restu dari United States Navy (USN). Setelah berhasil dengan redesignated sebagai YT-34Cs , pesawat pertama kalinya diterbangkan pada tanggal 21 September 1973. Mentor memulai produksi pada Tahun 1975. T-34C-1 seperti yang digunakan TNI AU adalah versi bersenjata dijual mulai tahun 1977, versi ini dilengkapi dengan empat underwing hardpoint (dudukan untuk gun pod/bom/roket/flare seberat 540 kg).
Selain Indonesia, pengguna T-34C-1 adalah beberapa negara di Afrika dan Amerika Selatan, dengan kemampuan untuk disulap sebagai pesawat serbu ringan untuk misi ground attack, maka sejatinya T-34C-1 dapat menjalankan peran COIN (Counter Insurgency) bila diharuskan, layaknya NU-200 Sikumbang buatan Nurtanio.
T-34C hingga kini masih demikian populer sebagai pesawat latih primary, tercatat 26 negara termasuk Indonesia menggunakan pesawat ini. Dari sejarah panjangnya, jenis kecelakaan pesawat Charlie ini, tercatat sembilan kasus kecelakaan pesawat sejak 1980. Dinegara asalnya, T-34C masih digunakan sebagai primary training aircraft oleh Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) dan Korps Marinir pilot (Marine Corps Pilot). T-34C saat ini sedang dalam proses digantikan oleh pesawat T-6 Texas II. Total keluarga T-34C telah diproduksi sebanyak 2.300 unit. (Gilang Perdana)

Spesifikasi T-34C-1 Turbo Mentor
-Crew: Two
– Length: 8,75 meter
– Wingspan: 10,16 meter
– Height: 2,92 meter
– Empty weight: 1.342 kg
– Max. takeoff weight: 2.494 kg
– Powerplant: 1 × Pratt & Whitney Canada PT6A-25 turboprop
– Max. speed: 518 km/h
– Cruise speed: 396 km/h
– Range: 1.311 km at 333 km/h
– Service ceiling: 9.145 meter
– Rate of climb: 7,5 m/s
sumber : http://www.indomiliter.com/t-34c-1-turbo-mentor-akhiri-mas…/

Fase “Basic Trainning pernah mempergunakan pesawat BT-13 Valiant. Kemudian setelah pesawat T-34 Mentor datang pada tahun 1960, “Basic Training” menggunakan pesawat Mentor tersebut, dan yang menggunakan pertama kali adalah kadet penerbang Angkatan XII. Jumlah jam terbang dalam fase ini 100 jam. Fase ini merupakan persiapan apakah seorang kadet dapat atau gagal melanjutkan kefase “Advance”.
Fase “Advance Training”. Merupakan fase untuk memperdalam dan menambah kemampuan terbang.. Untuk fase ini yang digunakan adalah pesawat “Harvard”. Selanjutnya diganti dengan pesawat T-34 Mentor, fase ini yang scope sylabus latihan terbangnya disamakan dengan pesawat “Harvard”. Dalam fase advance yang ditekankan adalah teknik terbang, sehingga kelak di dalam fase transisi penyesuaiannya akan lebih mudah. Pesawat ini dulu aktif di skadik Lanud Adisucipto Yogyakarta. Satu lagi ada jenis T-34C turbomentor, yang terlihat jelas bedanya di moncong hidungnya ada intake dan exhaust

Modelkit telah sy miliki jenis T-34 C turbo mentor dari merk Sky-High skala 1:72,belum dirakit,akan diwarnai dengan marking dan decal TNI-AU



mokit rakitan di museum dirgantara mandala yogyakarta

mokit rakitan Ardi, Dimas :




rakitan di modelkit org :

beberapa pabrikan mokit :









Tidak ada komentar:

Posting Komentar