MELIHAT DARI DEKAT KEKUATAN PUSPENERBAL TNI AL JUANDA
Socata TB-10 Tobago
Di websitenya Indoflyer net bisa dilihat photo diatas, pesawat latih ini hanya digunakan TNI-AL saja nampaknya dan masih aktif hingga sekarang (2015) untuk spesifikasinya liat di http://en.wikipedia.org/wiki/SOCATA_TB_family
Peninggalan pesawat ini belum dapat dilihat umum karena masih operasional, mudah2an jika sudah habis masa tugasnya TNI-AL mau menyumbangkan kemuseum Satria Mandala untuk menemani Ganet yang sudah duluan atau dijadikan monumen, sehingga masyarakat umum bisa melihat dan syukur2 dapat menggugah semangat pemuda-pemudi bangsa Indonesia masuk Penerbal.
Modelkitnya belum ditemukan yang memproduksi, kalau mau ngebangun dari pesawat sejenis mungkin dari mokit di bawah ini yang paling mirip :
Pesawat buatan GAF (Government Aircraft Factories) dari Australia ini kerap terbang rendah “menyambar” kapal-kapal asing yang dicurigai membawa muatan ilegal. Nomad memang punya kemampuan terbang rendah 15 meter dari permukaan, pesawat ringan dengan dua mesin turboprop ini dirancang untuk bisa melakukan STOL (Short Take Off Landing), dan dipersiapkan untuk bisa mendarat di landasan tanah atau rumput. Nomad versi ini, diantaranya adalah Indonesia (TNI-AL), Papua New Guinea, Filipina dan Thailand. TNI-AL sendiri kabarnya memiliki sekitar 26 unit Nomad N22/N24 Searchmaster yang tergabung dalam skadron 800 Intai Maritim. Tipe N24 memiliki kemampuan radar intai tambahan APS-104. Sekedar informasi, Nomad tidak dilengkapi dengan alat pertahanan diri (chaff) dan persenjataan.
Peninggalan pesawat ini dapat dilihat dibeberapa tempat antara lain :
1. di tempat wisata Pantai Alam Indah di Tegal
MONUMEN PESAWAT TNI AL NOMAD N22 P-811 JOMBANG JAWA TIMUR
2.di taman dekat terminal bus Jombang
3. di Alun-alun kota Lamongan
Wiki Agus.TV - Taman Nomad Kutai Timur
4. di taman Tanjungbara, Sangatta, Kaltim
5. di taman Akademi Angkatan Laut Juanda Surabaya
6. di Museum Susilo Sudarman, Gentasari, Kroya, Cilacap, jawa tengah
7. di Museum Probolinggo jawa timur
8. di SMK Penerbangan Sedati, Sidoarjo Jawa Timur
DRONE VIEW MONUMEN PESAWAT BERSEJARAH DI KENDARI SULAWESI TENGGARA
9. bundera tugu bahasa di kota Kendari, Sulawesi tenggara
10bandara Janda terminal II surabaya
Menyusul
di Taman Oval Ladang, Tarakan
Modelkitnya masih dicari dari merk Planet Models skala 1:72 tapi sepertinya model ini sulit didapat, Karena kitnya sulit didapat maka saya ingin membuat sendiri dengan memodivikasi dari bahan yang paling mirip yaitu dari merk Revell skala 1/72 type Dornier DO-228 seperti photo di atas, kebetulan kit tersebut telah diperoleh, jika ada waktu dan diberi kemampuan untuk memodivikasi akan dibuat dengan marking serta decal TNI-AL...Jalesveva Jayamahe !!!
photo dibawah adalah mokit rakitan GAF Nomad Planet Models 1-72 by Peter Burstow
Pesawat ringan buatan Itali ini diceritakan bahwa TNI-AU pernah mempunyai sekitar 18 unit SF.260 hibah dari RSAF Singapura yang ditempatkan di Halim PK Jakarta dan Lanud Suryadarma Kalijati Subang Jabar.
Saat ini sudah grounded semuanya..ada yang sudah jadi monumen..jadi alat pelatihan sekolah penerbangan dan masih ada yang teronggok disudut appron lanud Halim PK Jakarta.
Peninggalanya berupa monumen masih dapat dilihat antara lain ;
1. di kampus Univ Suryadarma Halim Perdana Kusuma, Jakarta
2. di Sekolah Tinggi Teknologi KeDirgantaraan (STTKD Yogyakarta
3. di pasar seni Gabusan daerah Bantul Yogyakarta dengan marking AS-202 Bravo
4. di salah satu sudut appron Lanud Halim Perdanakusuma
5. di Kawasan Halim Perdana Kusuma by Hizkia Steven 2017
6, SMA Angkasa Halim PK Jakarta
7. Taman Kota Bondosari Salatiga
8 Halaman SMK Gutama Halim PK
halaman SMK Gutama HalimPK by Hizkia
9 SMK penerbangan lanud abdurachman saleh malang, jawa timur
NET. JATIM - TNI- AU HIBAHKAN PESAWAT LATIH UNTUK SMK PENERBANGAN
TNI Angkatan Udara Pangkalan Halim
Perdana Kusuma Jakarta menghibahkan satu pesawat latih khusus yang purna
pakai kepada Pemkot Salatiga dan kini diikonkan (dimonumenkan) di Taman
Bendosari Kota Salatiga.
Penyerahan tersebut dilaksanakan, Kamis
(28/12/2017) di Kota Salatiga. Sedangkan, peresmian dan penyerahan ini
dihadiri Kepala Pengadaan (Kaada) Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma,
Mayor Anang Setyawan dan beberapa anggota TNI AU dari Adi Soemarmo
Solo.
“Pesawat ini jenisnya adalah pesawat
latih khusus yang purna pakai. Pesawat Marchetti ini buatan Italia dan
dihibahkan kepada Pemkot Salatiga untuk menambah fasilitas keindahan
Taman Kota Bendosari Salatiga. Saya datang dari Jakarta mewakili
Danlanud Halim PK dalam acara ini,” tandas Anang Setyawan kepada Krjogja.com, Kamis (28/12/2017).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota
Salatiga, Prasetyo Ichtiarto mengatakan hibah pesawat untuk menambah
kelengkapan dan keindahan lingkungan Taman Bendosari yang memiliki luas
kurang lebih 9 hektare dan merupakan ikon Kota Salatiga yang terletak di
jalan lingkar selatan (JLS yang menghubungkan Semarang-Solo.
“Saat ini keberadaan taman ini menjadi
tujuan wisata warga Salatiga dan warga dari luar kota yang berkunjung ke
Salatiga. Tiket masuknya gratis,” tandas Prasetyo Ichtiarto.
Malang (beritajatim.com) - TNI AU
Menghibahkan 2 unit Pesawat Marchetti SF260 pada SMK Penerbangan Angkasa
Singosari. Pesawat dengan nomer LK 2611, akan digunakan untuk menambah
jam terbang para polito di Indonesia.
Komandan Lanud Abd Saleh
Malang, Marsma TNI Djoko Senoputro, Selasa (31/5/2016) melalui rilis
yang di terima beritajatim.com menjelaskan, pesawat Marchetti merupakan
pesawat hibah dari RSAF pada tahun 2002 lalu. Ada 18 unit pesawat serupa
yang diterima TNI Angkatan Udara.
“Pesawat Marchetti merupakan
pesawat latih khusus buatan Italia Aviamilano. Pesawat ini termasuk
jenis pesawat ringan dengan berat maksimum 1102 Kg dan berkapasitas 3
penumpang,” ungkapnya.
Kata Djoko, pesawat ini mampu terbang
dengan kecepatan jelajah maksimum 330 Km/jam pada ketinggian 10.000
kaki. Marchetti di berbagai negara, digunakan pesawat latih dan bahkan
ada yang mengunakannya sebagai pesawat latih tempur.
Marsma
Djoko melanjutkan, pesawat Marchetti akan di hibahkan untuk SMK
Penerbangan Angkasa Singosari. SMK Penerbangan sendiri, telah mempunyai 2
unit pesawat yang juga merupakan hibah dari TNI AU. Sedang marchetti SF
260 ini merupakan pesawat jenis pertama yang diterima SMK Penerbangan.
“Dengan
koleksi Pesawat Marchetti, SMK Penerbangan sudah mendapatkan tiga jenis
pesawat hibah. Hibah pesawat Marchetti juga diberikan pada STTA
Jogyakarta,” bebernya.
Ia melanjutkan, SMK Penerbangan Angkasa
Singosari saat ini telah mendidik 460 siswa. Mereka terbagi menjadi 2
jurusan. Yakni jurusan Airframe dan Powerplan (AP) serta jurusan Avionic
Electical Instrument (AEI). Pesawat Marchetti ini masih dapat
dioperasionalkan secara terbatas dan bisa dilaksanakan Ground Run secara
terbatas pula.
Dengan hadirnya pesawat Marchetti, tambah Marsma
Djoko, akan menambah prestasi dari SMK Penerbangan Angkasa Singosari
Malang. “Dengan tambahan pesawat hibah dari TNI AU, kami berharap
output yang dihasilkan akan mempunyai daya saing dalam era teknologi
yang semakin pesat ,” sambung Kepala Sekolah SMK Penerbangan Angkasa
Singosari, Mayor Tek Saifuddin Zuhri. [yog/but]
9. di desa Nyambu bali
Desa Nyambu, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, kini memiliki Monumen Pesawat Terbang dan Galeri Marsekal TNI Ida Bagus Dunia.
TABANAN, NusaBaliPeresmian monumen dan galeri yang berlokasi di Banjar
Tohjiwa, Desa Nyambu, tersebut dilakukan pada Minggu (8/10).
Monumen dan galeri tersebut dimaksudkan untuk menarik wisatawan,
lantaran Desa Nyambu merupakan salah satu desa wisata di Tabanan.
Perbekel Desa Nyambu Ida Bagus Putu Sunarbawa, menjelaskan, dasar dibuat
monumen dan galeri Marsekal TNI Ida Bagus Dunia adalah sebagai ciri
khas. Juga untuk pengingat bahwa ada putra Desa Nyambu yang berkarier di
TNI AU hingga posisi puncak. Ida Bagus Dunia sempat menjabat sebagai
KSAU (Kepala Staf Angkatan Udara) TNI AU. “Jadi sebenarnya bukan
Desa Nyambu yang membuat, kami dibantu kebetulan ada link. Serta karena
ada putra TNI AU, kami kaitkan dengan pesawat terbang sehingga kami buat
monumen,” ungkap Sunarbawa. Di dalam galeri itu dipamerkan
lencana, jejak karier Ida Bagus Dunia, pakaian kebesaran, dan lainnya.
“Tujuan kami buatkan ini untuk membangkitkan jiwa pemuda supaya ke
depanya di Desa Nyambu ada yang meneruskan menjadi TNI AU,” imbuh
Sunarbawa. Dijelaskannya, pembuatan monumen dan galeri memakan waktu
delapan bulan. Pengerjaannya dibantu oleh berbagai pihak termasuk ada
personel dari TNI AU dari Bandara Halim Perdanakusuma. Pesawat yang
dipasang merupakan pesawat asli yang digunakan taruna dalam berlatih
tetapi sudah tidak terpakai. Kemudian pesawat tersebut dimohonkan kepada
KSAU untuk dibawa ke Bali. “Datangnya sekitar dua bulan lalu,
menggunakan pesawat Hercules dari Bandara Halim Perdanakusuma. Lalu
pesawat dipotong tiga untuk diangkut ke Tabanan. Selanjutnya dipasang
langsung oleh teknisi TNI AU dari Halim Perdanakusuma,” jelas Sunarbawa.
Terkait tulisan Jupiter 204 di ekor pesawat, sejatinya itu bukan jenis
pesawat yang dipasang di monument. Namun jenis pesawat yang pernah
dioperasikan oleh Ida Bagus Dunia. “Ini pesawat sejenis Jupiter tapi bukan Jupiter. Di dalamnya masih ada mesinnya semata-semata sebagai pelengkap,” katanya.
Menurutnya, wisatawan yang berkunjung tidak bisa naik ke dalam pesawat,
karena tidak ada tangga. Tetapi di lantai dua bisa digunakan selfie
oleh wisatawan. Sementara itu, Ida Bagus Dunia berharap ada generasi
muda yang mengikuti jejaknya. “Saya berharap banyak lahir pemuda yang
bisa menggapai cita-cita seperti saya,” ujarnya. Dirinya berharap
para pengunjung dapat memetik hal sederhana, bahwa keberhasilan akan
terwujud asalkan ada kemauan, perjuangan keras, serta doa dari orang
tua. Peresmian tersebut dihadiri oleh Danlanud Ngurah Rai Kolonel
Pnb Wayan Superman, Muspika Kecamatan Kediri, Wakil Bupati Karangasem I
Wayan Arta Dipa, purnawirawan TNI AU, pihak adat Desa Nyambu, serta
masyarakat Desa Nyambu. *d http://www.nusabali.com/…/monumen-pesawat-terbang-berdiri-d…
NET. BALI - GALERI DOKUMENTASI KARIR MANTAN KASAU
10. Kota Ngawi, Jawa Timur
Modelkinya masih dalam pencarian, baru ditermukan merk Planet Models 1/48,
jika diperoleh nantinya akan diberi marking dan decal TNI-AU sesuai photo di atas.
Cunar Model realized by P.Sibani http://www.italiankits.it/cunarmodel.html