14. den bei @ Lanud Halim Perdana Kusumah, Jakarta
15. ex TNI-AL@pantai kenjeran, surabaya (2019 hancur)
posisi stlh dipindahkan ke komplek AU Sep 2021
Kondisi Eksisting Lanud J.B Soedirman Purbalingga
Pesawat pensiun di lanud wirasaba
bandara JB Soedirman 19 April 2018
16@lanud wirasaba purbalingga, jateng
by elshinta comcrash ditepi landasan th 1982
Diketahui,
keberadaan Pesawat Dacota D 3 di Lanud JB Soedirman sejak sekitar tahun 1980.
Saat itu Pesawat Dacota TNI AU melaksanakan aplaus crew dari Lanud Halim
Perdanakusuma Jakarta dengan rute ke Lanud Abdul Rahmansaleh Malang.
Misi tersebut berjalan dengan lancar. Sekembalinya dari Malang,
pesawat tersebut mampir dan mendarat di Lanud Wirasaba. Itu pun masih berjalan
aman dan lancar. Kemudian take off dari Lanud J.B. Soedirman menuju ke Lanud
Halim Jakarta.
Tiba- tiba saat perjalanan sampai daerah Sokaraja Banyumas,
pesawat Dacota mengalami gangguan pada mesin propeler sebelah (
baling-balingnya tidak berputar). Kapten pilot memutuskan untuk melaksanakan
pendaratan darurat. Kemudiam kembali menuju ke Lanud J.B. Soedirman, sebagai
landasan udara terdekat.
Saat pendaratan, pesawat tergelincir dan terperosok di ujuk
runway. Tetapi semua awak crew pesawat selamat. Pesawat yang berada di ujung
runway tersebut, dekat sungai serayu kemudian di tarik oleh personel Lanud ke
lokasi yang aman dekat apron Lanud.
“Peristiwa Dacota ini terjadi pada saat Komandan Lanud dijabat
oleh Kapten Adm Chusnan (1979-1981),” kata dia.
Negara asal : Amerika Serikat
Jenis : Angkutan ringan
Akomodasi : 5 awak pesawat dan 27 penumpang
Sejarah :Terkenal dengan RI-001 Seulawah,
Tahun 1947-1948 : Penerobosan blokade udara Belanda dari/dan ke Sumatera, Kalimantan dan luar negeri (Singapura, Philipina, India, Pakistan dan Birma).
Pesawat jenis ini telah digunakan TNI-AU , TNI-AD, TNI-AL PENAS, terakhir masih digunakan untuk FASI dalam olahraga dirgantara khusus dalam penerjunan altit terjun payung.
3
unit C-47 Dakota milik Indonesian Airways yaitu: RI-001 nick name
"Seulawah", RI-007 Nickname "Djakarta",dan RI-009 nickname "Djogjakarta".
-sejarah
singkat RI-007 Dibeli Dari Hongkong Seharga 40.000 Dollar AS.lalu pada
31 Oktober 1950 Suryadarma mewakili Pemerintah RI untuk menghibahkan
C-47 Dakota RI-007 "Djakarta" ke Pemerintah burma.oleh Burma diberi
Registrasi UB-736 dan dioperasikan cukup lama.sekarang pesawat C-47
RI-007 dengan Serial Number C-47A-30/25429 ini masih tersimpan di Burma
Air Force Museum di Ragoon.
-sejarah singkat RI-001
"Seulawah" pesawat ini beregistrasi awal C/N 26903 VH-HEC,dibeli seharga
138.000 Dollar dari Cathay Pacific.Lalu oleh Pemerintah RI diberi
Registrasi RI-001.dan dioperasikan dibawah bendera Indonesia Airways dan
beroprasi di burma.setelah kembali ke indonesia dan Mendarat di
Andir,bandung medio Agustus 1950,lalu pesawat ini hilang catatan.
-sejarah
singkat RI-009 "Djogjakarta" pesawat ini disewa dari Filipina yang
awalnya beregistrasi PI-C149.dulu pesawat ini dioperasikan oleh RAAF
dengan Registrasi 41-20053(VH-OCB).Agustus 1950 Pesawat Dikembalikan ke
pemiliknya di Hong Kong Sejalan bubarnya Indonesian Airways. Sumber : Majalah Angkasa No.12 September 2009 Tahun XIX dan ditulis kembali oleh Hizkia Steven
Berita Monumen; by Hizkia Steven
Monumen pesawat Dacota DC 3 dengan nomor registrasi T-463 yang berada di Lanud J.B. Soedirman dipindahkan lokasinya, yang semula di berada di apron lama atau arah utara runway sekarang berpindah kesamping Mess Waang, dekat lapangan Garuda Manunggal Lanud J.B. Soedirman, Purbalingga, Senin (27/9/2021). Komandan Lanud J.B. Soedirman Letkol Nav Marino Adam Darmawan, S.T.,M.M mengatakan bahwa relokasi pesawat Dacota yang sudah ada di Lanud J.B. Soedirman sejak tahun 1980 tersebut adalah untuk pemenuhan persyaratan operasional penerbangan. “Dengan pemindahan ini tidak ada obstacle yang menggangu saat take off dan landing pesawat, baik militer dan sipil”ujar Danlanud.
Pemindahan monumen pesawat Dacota yang memerlukan waktu seminggu ini dilaksanakan oleh tim Bantuan Pemeliharaan Lapangan (Banharlap) Skadron Teknik 043 Lanud Adisutjipto Yogyakarta yang dipimpin Kapten Tek Bambang yang diawali dengan doa bersama terlebih dahulu di Mushola At Taqwa bersama-sama dengan personel Lanud J.B. Soedirman. Dengan tetap mengutamakan safety, selama pelaksanaan relokasi pesawat berjalan dengan aman dan lancar
Modelkit yang sudah sy buat dari merk Italeri skala 1:72 baru diwarnai dengan cat pylox putih, spidol artline, akan dicat ulang dengan marking dan decal TNI-AD sesuai photo
beberapa pabrikan mokit :
photo di bawah rakitan Alex-Sinang dan Irwan H
@mokit rakitan di museum Dirgantara Mandala Yogyakarta
photo di bawah adalah rakitanWimba Respati :
rakitan berikut di bawah adalah dari Om Boyke Pribadi
kit airfix scala 1/72.
keren nih..keliatan livery atas dan bawah sayapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar