2. di sebuah taman kota Sengkang, sulawesi selatan
JET TEMPUR PENSIUNAN Ops"SEROJA"Timor Timur
Pesawat Tempur A4 Skyhawk TNI AU ||
Monumen Pesawat Tempur di Tulang Bawang Lampung
Nengok monumen pesawat tempur sky hawk di mall pelayanan publik.
3. di kantor Bupati Tulang Bawang, Lampung (by lampung tribunnews com)
Morning @Majalengka - Suasana Pagi Kota Majalengka -
Air Mancur dan Pesawat Tempur (TT-0437)
5. di tepi landas pacu dalam lanud iswahyudi, madiun, jawa timur
Terbaik dari kecamatan Cepu
6. di halaman pusdiklat migas cepu, jawa timur
7. di halaman Akademi Angkatan Udara, jogjakarta (double seatter)
8. di depan halaman Koopsau Bandara Hasanuddin Makassar,
9. di Koops II TT-0402, TT-0410 by Rival Elachnaf Anjo
10. di Lanud TNI AU Sultan Iskandar Muda Aceh,(antarafoto com)
Karya bakti pembersihan Monumen Pesawat A-4E SkyHawk di Lanud Haluoleo
11. di taman arah bandara Haluoleo, Kendari (by Ival-skyscrapercity.com)
14. di depohar30 abdulrachman saleh Malang by Igusti Ngurah Arya Wirawan (2016)
saat peresmian dihalaman Museum Satria Mandala, Jakarta
16. di taman kota Tebet Barat Jakarta Selatan
Douglas A-4 Skyhawk TNI AU Indonesian Air Force
Walkaround Video. DJI Osmo Pocket + Gopro 7 Black
15. di Museum Satria Mandala Jakarata
A-4 Skyhawk Indonesia Detailed Walkaround
by triyantohati
Photo-photo saat operasional dengan beberapa markingnya :
ini bukan camo loreng, tapi cover yg digunakan pengiriman saat tiba di Tanjung Priok
(buku Bhakti TNI-AU 1946-2003) Wawa
Skadron Udara 11, Lanud Hasanuddin, Makasar
Skadron Udara 12, Lanud Roesmin Noerjadin, Pakanbaru
Douglas A-4 Skyhawk
Negara Asal | : | Amerika Serikat | ||
Tahun Pembuatan | : | 1957 | ||
Jenis | : | Tempur Taktis | ||
Pabrik | : | Mc Donnell Douglas USA | ||
Mesin | : | Pratt & Whitney J-52-P-8 Turbojet daya dorong 9.300 lb | ||
Rentang Sayap | : | 8,38 m (27’6”) | ||
Panjang Badan | : | 12,29 m (40’3,125”) | ||
Tinggi Pesawat | : | 4,57 m (15’3,125”) | ||
Berat Kosong | : | 5,670 kg | ||
Berat Maksimum | : | 12.428 kg | ||
Akomodasi | : | 1 | ||
Daya Angkut | : | 4,138 kg | ||
Kecepatan Maksimum | : | 1.392 km/jam | ||
Kecepatan Jelajah | : | 906 km/jam | ||
Tinggi Terbang | : | 14.935 m | ||
Jarak Jelajah Maksimum | : | 3.307 km | ||
Bahan Bakar | : | Avtur JP-1, JP-5/isi tank 790 gallon | ||
Persenjataan | : | 2 buah Defa Gun 552 30 mm, Bomb 5 store Station in Board 4.500 lb, Out board 1.850 lb Roket + Pelken sejumlah 9.915 | ||
Sejarah | ||||
1980 | : | Kekuatan Skadron Udara 11. | ||
1987 | : | Kekuatan Skadron Udara 12. | ||
Desember 2007 | : | Diabadikan di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala. | ||
Operasi Yang Pernah Dilaksanakan :
1981 | : | Operasi Cakar Garuda dan Hiu Macan | |||
1983 | : | Operasi Seroja II di Timor – Timur | |||
1984 | : | Operasi Kilat I | |||
1985 | : | Operasi Langkan Mega | |||
1986 | : | Operasi Armada Jaya VI | |||
1987 | : | Operasi Tangkis | |||
1988 | : | Operasi Nusantara I / II | |||
1989 | : | Operasi Armada Jaya VII |
Pada tahun 1980, TNI AU membeli 33 pesawat Skyhawk A-4 eks Israel yang didatangkan dalam misi rahasia disebut Proyek Alhpa.Setelah ditambah 2 unit eks US Navy tipe A-4E dan TA-4E (ex Angkatan Udara Israel, keseluruhan A-4 kemudian masuk jajaran Skuadron Udara-12 di Pekanbaru, Riau, dan Skuadron Udara-11 di Madiun, Jawa Timur, sebelum dijadikan satu di Makassar terhitung sejak 1988 Pengabdian A-4 Skyhawk dimulai tahun 1980 dan "dipensiunkan" karena usia tua pada 2004 , ada 2 jenis yang bisa kita lihat, single seater dan double seater.
Note :
Alex Sidharta
Cahaya Mokit Skyhawk no 19 tidak perlu diperpanjang exhaust nozzle nya krn ex us Navy bukan ex Isroil
Note :
Alex Sidharta
Cahaya Mokit Skyhawk no 19 tidak perlu diperpanjang exhaust nozzle nya krn ex us Navy bukan ex Isroil
Wisata Monumen Pesawat Tempur Elang Perkasa A-4E- Pekanbaru
dari Riau Daily photo apr 2012. yang ini monumen baru
skyhawk di lanud Pekanbaru bekas pangkalanya dulu..
september 2012 http://wing1.tni-au.mil.id/berita/monumen-4-skyhawk-di-lanud-supadio bahwa di Lanud Supadio kota Pontianak telah diapajang pesawat ini sebagai monumen. Pesawat ini katanya kiriman dari Lanud Hasanudin Makasar yang terkenal gudangnya skyhawk. Syukurlah TNI-AU mempunyai anggaran untuk menjadikan pesawat ini monumen di mana-mana sehingga generasi penerus kita dapat mengetahui dunia dirgantara bangsanya.
Rabu, 9 Maret 2016 satu unit lagi pesawat ini ditempatkan di depan markas Depohar 30 lanud Abd Saleh Malang, www.instagmania.com
pesawat yang berhome base di Skadron Udara 11 Makassar itu telah disebar
ke berbagai wilayah Indonesia untuk mempercantik daerah-daerah seperti
Museum Mandala Jogjakarta dan AAU, taman kota Sengkang Sulawesi Selatan,
Kota Lampung, Majalengka, Lanud Iswahyudi Madiun, Cepu, Aceh, Kendari,
Kalijati Subang dan kota-kota besar lainnya.
http://www.rri.co.id/post/berita/255247/ruang_publik/puluhan_pesawat_tempur_a4_sky_hawk_dimuseumkan_usai_25_tahun_jaga_nkri.html
lap dirgantara AAU-Yogyakarta by imgrum
Bundaran Pesawat Tempur Lepo Lepo Kota Kendari
7 Bundaran Unik Kota Kendari (6-7 bundaran pesawat)
LANUD ISWAHYUDI MAGETAN.. PANGKALAN UDARA TNI AU
Kapten Pnb Dwi Harmono jongkok di luar kokpit A-4 Skyhawk,
sementara rekannya Kapten Pnb Djoko Suyanto (terakhir Panglima TNI) di dalam
kokpit. Sumber: Majalah Angkasa/ Kol. Pnb Koestinarto
Angkasa.news
- Suatu hari, Marsda (Pur) F. Djoko Poerwoko (almarhum) pernah
bercerita kepada
Rekan
perwiranya Kapten Pnb Dwi “Seagul” Harmono dengan
Seperti
diceritakan Marsda Djoko Poerwoko, pagi itu 22 Februari 1983, berita gugurnya
Kapten Pnb Dwi Harmono di Banjarmasin diterima di
“Dari
radio ini pula kita yang berada di Skadron Udara 11 tahu bahwa
Kala
itu cuaca memang kurang bagus selain kabut tebal. Pelaksanaan
Dalam
investigasi terungkap bahwa TT-0446 terbang terlalu rendah saat melakukan
Metode
serangan pendadakan ini masuk dalam taktik
Dalam
situasi seperti itu, pilot hanya mempunyai waktu 6 detik untuk
Pesawat
TT-0406 (BuNos-157430) masuk jajaran TNI AU pada 31 Agustus 1982 sebagai
gelombang terakir dari pengadaan 33 pesawat A-4
Pesawat
ini baru dioperasikan lima bulan di Skadron Udara 11 dengan akumulasi 88 jam
terbang. Terbilang pesawat yang jarang
Mokit rakitan Om Alex
mokit rakitan modeller:
by Alex Sidharta
by Ade Bima
Skyhawk A4-E Indonesian Air Force (TNI AU), 1:48 Monogram
Beberapa pabrikan mokit yg tersedia :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar