Bronco TNI-AU
http://aviadejavu.ru/Site/Crafts/Craft20969.htm
http://aviadejavu.ru/Site/Crafts/Craft20969.htm
by Anto Nugroho
Armament
http://www.warbirdalley.com/ov10.htm
https://forum.warthunder.com/index.php?/topic/327284-ov-10a-bronco/
ryanda damarrr
https://forum.warthunder.com/index.php?/topic/327284-ov-10a-bronco/
ryanda damarrr
Cockpit
Beberapa monumen pesawat ini dapat dilihat di tempat-tempat berikut ;
PESAWAT TEMPUR YG DIJADIKAN MONUMEN DI BANJARNEGARA.
di Museum Dirgantara Mandala Yogyakarta(Okt2013)
North American Rockwell OV-10 Bronco Indonesian Air Force TNI AU,
Pesawat Tempur OV 10F Bronco MENJADI KOLEKSI
@muspurdirla by IGusti Ngurah Arya Wirawan
Walkaround Video, DJI Osmo Pocket
di Taman kota, dekat terminal bus Jombang
di sumenep, Madura - Jawa Timur
Kisah OV-10 Bronco TNI AU, “Si Kampret” Legendaris di Medan Tempur
Si Kuda Liar OV - 10F Bronco Skadron Udara 3 TNI - AU (TT 1013)
North American Rockwell, OV-10 Bronco
Negara Asal | : | Amerika Serikat | ||
Tahun Pembuatan | : | 1965 | ||
Jenis | : | Tempur Taktis | ||
Pabrik | : | Rockwell International USA | ||
Mesin | : | 2 buah Garret Air Research T-76-G-416/417 Turboprof 715 SHP | ||
Rentang Sayap | : | 12,19 m (40 ft) | ||
Panjang Badan | : | 12,67 m (41 ft 7 in) | ||
Tinggi Pesawat | : | 4,59 m (15 ft 1 in) | ||
Berat Maksimum | : | 4,492 kg | ||
Awak Pesawat | : | 2 awak pesawat, 5 orang pasukan | ||
Kecepatan Maksimum | : | 703 km/jam (380 knot) | ||
Kecepatan jelajah | : | 330 km/jam (180-200 knot) | ||
Tinggi Terbang | : | 5.368 m (17.600 ft) | ||
Jarak Jelajah Maksimum | : | 2.232 km (1.200 NMI) | ||
Persenjataan | : | 4 buah senjata 12,7 mm, rocket LAU 32 B/A, LAU 68 A/A, Bomb MK-81, MK-82, FAB, OFAB, NAPALM. | ||
Sejarah | ||||
1976 | : | Kekuatan Skadron Udara 3 Lanud Abdulrachman Saleh | ||
1990 | : | Kekuatan Skadron Udara I | ||
2000 | : | Unit OV – 10 Lanud Abdulrachman Saleh | ||
2004 | : | Kekuatan Skadron Udara 21 | ||
2007 | : | Digrounded | ||
Januari 2011 | : | Diabadikan di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala | ||
1976 - 1979 | : | Operasi Seroja di Timor - Timur | ||
1977 - 1978 | : | Operasi Tumpas I dan II di Irian Jaya | ||
1980 | : | Operasi Halilintar di Riau | ||
1981 - 1982 | : | Operasi Guruh/Petir di Manado, Operasi Tumpas III dan IV di Irian Jaya | ||
1983 - 1985 | : | Operasi Tuntas di Timur - Timur | ||
1985 - 1987 | : | Operasi Kikis di Timor - Timur | ||
1985 - 1989 | : | Operasi Watumisa di Timor - Timur | ||
1991 - 1992 | : | Operasi Orcar di perairan Sulawesi | ||
1991 - 1993 | : | Operasi Rencong Terbang di Aceh |
catatan dari web http://irwan.net/ov-10-bronco-tni-au-dikandangkan/
Si Kuda Liar OV-10F Bronco masuk jajaran Angkatan Udara pada tahun 1976 yang pada waktu itu Angkatan Udara memulai memoderenisasi Alutsistanya menggantikan "Si Cocor Merah" P-51 Mustang yang tergabung dalam Skadron Udara 3. Yang dimulai sejak tahun 1976 dengan pengiriman sepuluh penerbang dan 24 tehnisi ke Amerika Serikat secara bertahap guna mengawaki si kuda liar. OV-10F Bronco didatangan secara bertahap sejak 28 september 1976 dengan penerbangan ferry tiga pesawat dari San Fransisco-Honolulu-Guam-Manado-Halim Perdanakusuma, dan berturut-turut menyusul tiga pesawat pada tanggal 13 Oktober 1976 serta tiga pesawat pada tanggal 17 desember 1976. Pada kedatangan pertamanya ketiga pesawat langsung dilibatkan dalam HUT ABRI 1976 dan operasi pemulihan keamanan di Timor Timur. Untuk melengkapi satu Skadron Udara, sejak bulan Februari 1977 hingga Mei 1977 didatangkan secara bertahap sebanyak tujuh pesawat dalam tiga tahap, sehingga menjadi lengkap sebanyak 16 pesawat.
TNI Angkatan Udara akhirnya mengandangkan (grounded) operasinya pesawat tempur OV-10 Bronco yang tergabung dalam Skadtron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh, menyusul terjadinya musibah beruntun yang menimpa pesawat jenis tersebut beberapa waktu yang lalu saat menjalani latihan rutin di Lanud Abdulrachman Saleh, Malang. Penghentian operasinya pesawat tersebut tidak saja terkait kecelakaan pada pesawat tersebut, namun mengingat usia pakai dan pengabdiannya lebih dari 30 tahun. Telah banyak jasa yang diberikan kepada Negeri ini dalam berbagai operasi yang dilaksanakannya, diantaranya Operasi seroja, Timor Timur (Timor Leste), Operasi Halau terhadap manusia perahu asal Vietnam, Operasi Rencong di Bumi Serambi Mekkah (NAD), Operasi Oscar serta beberapa operasi keamanan dalan negeri (Kamdagri) lainnya.
Modelkit yang telah saya buat dari merk Hasegawa skala 1:72, telah diwarnai dengan cara kuas menggunakan cat enamel, spidol artline, decalnya belum dibuat lengkap seusai scheme TNI-AU.
beberapa pabrikan mokit ;
https://youtu.be/Y1O_-O737rc
BalasHapus