Short - Skyvan - SC-7
Pesawat angkut pada gambar di atas yang diketemukan di situs Modelkit.org http://www.modelkit.org/index.php?do=/forum/general-20/marking-short-skyvan-sc-7-tni-au/ terlihat pernah digunakan oleh TNI-AU
Menurut sejarahnya TNI AU pernah menggunakan pesawat SC-7 Skyvan sebanyak 4 unit sekitar tahun 70an , 2 diantaranya yaitu beregistrasi T-701 dan T-703 mengalami kecelakaan. T-701 hilang di Perairan Biak,Papua pada 1 Februari 1971 dan T-703 mengalami kecelakaan pada 19 Desember 1972 . Menurut beberapa keterangan 1 SC-7 beregistrasi T-702 masih beroperasi sampai sekitar tahun 80an yang dimasukkan kedalam Skadron Udara 4 dan registrasinya berubah menjadi AF-0702 . Lalu tahun 90an diberikan kepada FASI dilakukan uji terbang pada 1996 seperti foto ini. Kabarnya pesawat ini dijual ke maskapai sipil dan mendapat registrasi PK-DSF.
https://www.planelogger.com/Airline/Fleet/Indonesian_Air_Force/166354#RegistrationList
Peristiwa pertama pada 1 Februari 1971 yang menyebabkan Skyvan dengan nomer T-701 dinyatakan hilang di Perairan Biak, Papua. Pesawat tersebut dikemudikan suami Megawati Sukarnoputri (ketika itu). Kemudian peristiwa kedua, pada 19 Desember 1972 menimpa pesawat dengan nomer T-703.
Sampai 1985 TNI AU masih resmi mengoperasikan SC.7 Skyvan. Saat itu Skadron Udara 4 terdiri dari 10 unit C-212-100/200 Aviocar, enam unit Cessna 401/402, empat unit C-47, dan satu unit SC.7 Skyvan. Atas keputusan reorganisasi struktur kekuatan, home base Skadron Udara 4 dipindahkan dari Lanud Halim Perdanakusuma ke Lanud Abdul Rachman Saleh di Malang, pada April 1985.Sebanyak 20 pesawat berhasil dipindahkan, kecuali satu unit Skyvan yang keadaannya tak mungkin diperbaiki hingga batal bergabung.Dengan batal bergabungnya Skyvan pada migrasi Skadron Udara 4, maka berakhir pula kisah pesawat angkut ringan laris di pasar sipil dan militer tersebut.Yang dioperasikan TNI AU adalah tipe Skyvan 3M-400, masuk sebagai varian angkut militer
https://gardanasional.id/post/4219/sc7-skyvan-3m-400-pesawat-angkut-ringan-yang-nyaris-terlupakan
menurut khalayak pesawat ini kayak kotak sabun...
menurut saya sih ni pesawat kayak ikan buntal.. lucu bentuknya
dan menurut Genta Fauzan Reza ; pesawat ini juga suka disebut "skepen"..lucu lagi neh
Skadron 4 TNI-AU Lanud Abdurachman Saleh, Malang
Menurut sejarahnya TNI AU pernah menggunakan pesawat SC-7 Skyvan sebanyak 4 unit sekitar tahun 70an , 2 diantaranya yaitu beregistrasi T-701 dan T-703 mengalami kecelakaan. T-701 hilang di Perairan Biak,Papua pada 1 Februari 1971 dan T-703 mengalami kecelakaan pada 19 Desember 1972 . Menurut beberapa keterangan 1 SC-7 beregistrasi T-702 masih beroperasi sampai sekitar tahun 80an yang dimasukkan kedalam Skadron Udara 4 dan registrasinya berubah menjadi AF-0702 . Lalu tahun 90an diberikan kepada FASI dilakukan uji terbang pada 1996 seperti foto ini. Kabarnya pesawat ini dijual ke maskapai sipil dan mendapat registrasi PK-DSF.
https://www.planelogger.com/Airline/Fleet/Indonesian_Air_Force/166354#RegistrationList
Peristiwa pertama pada 1 Februari 1971 yang menyebabkan Skyvan dengan nomer T-701 dinyatakan hilang di Perairan Biak, Papua. Pesawat tersebut dikemudikan suami Megawati Sukarnoputri (ketika itu). Kemudian peristiwa kedua, pada 19 Desember 1972 menimpa pesawat dengan nomer T-703.
Sampai 1985 TNI AU masih resmi mengoperasikan SC.7 Skyvan. Saat itu Skadron Udara 4 terdiri dari 10 unit C-212-100/200 Aviocar, enam unit Cessna 401/402, empat unit C-47, dan satu unit SC.7 Skyvan. Atas keputusan reorganisasi struktur kekuatan, home base Skadron Udara 4 dipindahkan dari Lanud Halim Perdanakusuma ke Lanud Abdul Rachman Saleh di Malang, pada April 1985.Sebanyak 20 pesawat berhasil dipindahkan, kecuali satu unit Skyvan yang keadaannya tak mungkin diperbaiki hingga batal bergabung.Dengan batal bergabungnya Skyvan pada migrasi Skadron Udara 4, maka berakhir pula kisah pesawat angkut ringan laris di pasar sipil dan militer tersebut.Yang dioperasikan TNI AU adalah tipe Skyvan 3M-400, masuk sebagai varian angkut militer
https://gardanasional.id/post/4219/sc7-skyvan-3m-400-pesawat-angkut-ringan-yang-nyaris-terlupakan
menurut khalayak pesawat ini kayak kotak sabun...
menurut saya sih ni pesawat kayak ikan buntal.. lucu bentuknya
dan menurut Genta Fauzan Reza ; pesawat ini juga suka disebut "skepen"..lucu lagi neh
Cerita Hizkia Steven;
Ternyata setelah Skyvan AURI dengan c/n SH1881 ini digunakan oleh FASI dan pada 1997 dijual ke Deraya Air Services lalu mendapatkan registrasi PK-DSF pesawat ini lalu dijual pada tahun 2007 dan mendapatkan registrasi baru N12LH dan kabarnya sempat terlacak ada di Italia.. Usai 5 tahun pemakaian, pesawat ini jual kembali dan menjadi aset Pink Aviation Services dan mendapatkan registrasi baru OE-FDV, saya coba mencari data lanjutan soal Skyvan ini ketika digunakan oleh Pink Aviation, dan hasilnya saya menemukan gambar OE-FDV ( eks T-702 AURI ).. Foto tersebut masing-masing diambil pada 2013 dan Agustus 2017 ( silahkan lihat foto kedua dan ketiga ), saya kembali mencari info apakah pesawat ini masih digunakan oleh Pink Aviation dan mencoba menanyakan langsung kepada akun Pink Aviation Services yaitu Pink Skyvan dan ketika ditanya hasilnya adalah sebagai berikut :
Modelkitnya masih dicari satu-satunya dari merk Airfix skala 1/72, jika mau ngebangun dari pesawat jenis lain..kayaknya belum ditemuin yang mirip..
mokit rakitan beberapa modeler
Tidak ada komentar:
Posting Komentar