@museum dirgantara mandala, yogyakarta
TS-8 BIES ROZRUCH
Indonesia sebagai satu-satunya negara asing diluar Polandia yang menggunakan pesawat ini. TNI-AU pernah mendapatkan 2 unit vesi TS-8B II yang diperkirakan didatangkan bersamaan dengan pesawat helikopter ringan SM-1 dan pesawat tempur MiG-17 (Lim-5) dari Polandia tahun 1958-1959.
TNI-AU mendatangkan pesawat ini sebagai pesawat evaluasi untuk menggantikan pesawat latih dasar AT-16 Harvard. Namun kelak akhirnya pesawat latih buatan Beechcraf: T-34 Mentor yang terpilih. Beruntung, satu unit pesawat ini masih ada hingga saat ini dan tersimpan dengan baik di museum Dirgantara Mandala, Yogyakarta.
Spesifikasi:· Awak: 2 (instruktur dan murid)
· Panjang: 8.55 m
· Rentang Sayap: 10.5 m
· Tinggi: 3.0 m
· Berat kosong: 1,292 kg
· Max takeoff weight: 1,672 kg
· Mesin: 1× Narkiewicz WN-3 7-cylinder radial engine, 330 hp
· Kecepatan Max: 315 km/h
· Jarak tempuh: 620 km
· Ketinggian terbang: 5,900 m
[EG-07-2010]
Dapat dibaca pula tentang pesawat ini ;
http://www.angkasareview.com/2018/06/06/pzl-ts-8-bies-sang-iblis-dari-polandia-yang-pernah-dimiliki-tni-au/?fbclid=IwAR1KP8CloS2wSTiPjlB0H2UxDAIj4sZOezKsj-e0IjYMH-u0S-1M8MCN_l0
Cerita lain dari pesawat ini adalah;
Digunakan oleh Siswa Stupa ( Sekolah Tehnik Udara Perwira )...ada juga Stuba ( Sekolah Tehnik Udara Bintara ) AURI dan yang terkahir ini di India.. dipergunakan siswa memperjari system dan kelistrikan serta cara kerja pesawat terbang, jadi sebagai imbal balik hubungan AURI dan PZL saat itu ...
pesawat ini memang dikhususkan untuk pesawat pembelajaran teknik dan elektronik sebuah pesawat bagi para perwira korps Tehnik dan Elektronik jadi bukan dikhususkan sebagai pesawat latih pada umumnya....memang lumayan banyak para perwira lulusan akademi yang dulunya dari korps Lek atau Tek nanti juga bisa jadi korps Pnb setelah lulus sekolah penerbang diantaranya Pak Novyan Samyoga juga Pak Wastum .
Anto Nugroho
Modelkitnya telah saya dapat pd Nov 2011 dari merk Amodel skala 1:72 seperti photo di atas, kondisi saat ini belum dirakit dan nantinya jika telah selesai dirakit akan diberi marking dan decal TNI-AU sesuai photo
Beberapa pabrikan mokit:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar