Boeing 737-200
Angkasa Aviapedia
Produksi Boeing dengan ditenagai mesin yang paling ngangenin deh. Boeing B737-200, yang dioperasikan oleh Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar.
.
Pesawat ini mempunyai peran sebagai pesawat intai strategis, dibekali radar AN/APS 504 (V)5, pesawat ini mampu melakukan pengamatan udara dan maritim di wilayah perairan Indonesia, jarak pindai radarnya mampu menembus hingga 256 nm atau setara dengan 474 kilometer. Pesawat ini juga dibekali SLAMMR (Side Looking Airborne Multi Mission Radar) yang merupakan sensor dengan kemampuan mendeteksi wilayah sangat luas (hingga 85.000 mil persegi per jam). Canggih kan?
.
Tidak hanya itu Kawans, Si Camar Emas ini juga dibekali Search Radar, Infra Red, dan Komunikasi yang terintegrasi dengan Data Processing Display System (DPDS). Berkekuatan sebanyak 64 kru dalam satu pesawat, pesawat ini mampu beroperasi hingga 8,5 juta kilometer persegi di atas wilayah Indonesia. Ketinggian maksimum pesawat ini adalah 35.000 feet dengan kecepatan maksimum 760 Km/H, dioperasikan sejak tahun 1983 oleh Skadron Udara 5, Boeing 737-200 MPA ini total ada 3 pesawat yang setiap harinya berkeliling Indonesia.
Pesawat buatan Amerika ini masih aktif digunakan TNI-AU ada dua versi yg kelihatanya sama, versi angkut biasa (gambar paling atas) dan versi intai maritim (gambar tengah)berbeda ada benjolan dibawah sirip tegaknya, saat ini pesawat tersebut terlihat sering parkir di Lanud Hasanuddin Makasar.
Jani Sari ; Pesawat AI 7304 awalnya digunakan di Skadron Udara 17 Lanud Halim PK, Jakarta dalam mendukung penerbangan VIP dan VVIP. Namun seiring dengan dinamika dan kebutuhan operasional penerbangan maka pimpinan TNI AU mengalihkan penggunaan pesawat ini ke Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin.
Sebetulnya monumen pesawat ini dari pihak TNI-AU belum ada, tetapi kenyataanya pihak sipil banyak yang sudah memanfaatkan pesawat sejenis ini (B 737-200-300) untuk dijadikan monumen buat mengisi kawasan wisata, restoran , bahkan ada sekolah TK berikut beberapa lokasi dimana bekas pesawat ini berada :
Jani Sari ; Pesawat AI 7304 awalnya digunakan di Skadron Udara 17 Lanud Halim PK, Jakarta dalam mendukung penerbangan VIP dan VVIP. Namun seiring dengan dinamika dan kebutuhan operasional penerbangan maka pimpinan TNI AU mengalihkan penggunaan pesawat ini ke Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin.
Sebetulnya monumen pesawat ini dari pihak TNI-AU belum ada, tetapi kenyataanya pihak sipil banyak yang sudah memanfaatkan pesawat sejenis ini (B 737-200-300) untuk dijadikan monumen buat mengisi kawasan wisata, restoran , bahkan ada sekolah TK berikut beberapa lokasi dimana bekas pesawat ini berada :
1. di Desa Kalipancur, Semarang, jawa tengah
2. di Pantai Suwuk Kebumen, Jawa tengah
3. di Pantai Pangandaran, Jawa barat
4.di Pantai Jimbaran, Bali ex Lion Air
5.di TK AL Falah, Batu, Malang, Jawa timur
6. di Kampus STTKD, jl Parangtritis Yogya
7. di SMK Penerbangan 29 Kebayoran, Jakarta (sepotong)
10. di danau resto purwodadi
11. di ponpes Sunan Drajat, Desa Banjarwati, Paciran, Lamongan, Jawa Timur
Warga Heboh Temukan Pesawat Boing 737-200
Nyasar di Tengah Hutan Papua.!! isi Dalamnya
MENCARI LETAKNYA PESAWAT DI TENGAH
HUTAN "KOYA TENGAH" {JAYAPURA PAPUA}
Nyasar di Tengah Hutan Papua.!! isi Dalamnya
HUTAN "KOYA TENGAH" {JAYAPURA PAPUA}
12. di Koya, jayapura, papua
Modelkitnya saya punya dari merk Revel skala 1/200, Jika dirakit nanti akan diberi marking dan decal TNI-AU seperti photo di atas.
beberapa modeller yg telah merakit mokit pesawat ini adalah ;
A-7304 by Alben Delaroza
BY GATOT WIDJOSENO
by Janisari
Beberapa pabrikan mokit:
Cara pesan nya bgaimana
BalasHapus