1. di depan markas PUSDIK PENERBAD jl Siliwangi Semarang
2. di SMK penerbangan WIRA AQASA BAKTI Jl Jembawan, semarang
http://www.gaero.org/
by Tjipto Muljono, SMK penerbangan WAB
by puspenerbad
Diperoleh cerita dan photo dari milis Indoflyernet pada tahun 1963 Den Penerbad menerima dua pesawat Cessna L-19 dalam rangka US Military Assistant Program. Kedua pesawat diterjunkan dalam Operasi Kilat untuk penumpasan pemberontakan Kahar Muzakkar di Sulawesi Selatan dan Tenggara dalam tahun 1964. L-19 bukan hanya digunakan untuk melakukan pengintaian, tetapi juga melakukan bantuan tembakan udara dengan senapan serbu AK-47 dan stengun. Bahkan Sintong Panjaitan seorang Taruna Akademi Militer Nasional tingkat akhir yang sedang praktek lapangan dalam Operasi Kilat pernah menjatuhkan peluru mortir kaliber 60 mm dari pesawat L-19, meskipun tidak meledak http://www.angkasa-online.com/12/02/lain/lain4.htm Bird dog terakhir terbang kalo ga salah sekitar taun 87
Sekarang monumenya masih dapat dilihat satu unit berada di depan markas PUSDIK PENERBAD , satu unit lagi di SMK Penerbangan WIRA AQASA BAKTI Jl Jembawan Semarang http://www.gaero.org/
baca juga ;
http://www.indomiliter.com/cessna-o-1-bird-dog-pesawat-observer-tni-ad-dengan-sentuhan-cas/
http://www.indomiliter.com/cessna-o-1-bird-dog-pesawat-observer-tni-ad-dengan-sentuhan-cas/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar