Pesawat ringan buatan Itali ini diceritakan bahwa TNI-AU pernah mempunyai sekitar 18 unit SF.260 hibah dari RSAF Singapura yang ditempatkan di Halim PK Jakarta dan Lanud Suryadarma Kalijati Subang Jabar.
Saat ini sudah grounded semuanya..ada yang sudah jadi monumen..jadi alat pelatihan sekolah penerbangan dan masih ada yang teronggok disudut appron lanud Halim PK Jakarta.
1. di kampus Univ Suryadarma Halim Perdana Kusuma, Jakarta
Saat ini sudah grounded semuanya..ada yang sudah jadi monumen..jadi alat pelatihan sekolah penerbangan dan masih ada yang teronggok disudut appron lanud Halim PK Jakarta.
Peninggalanya berupa monumen masih dapat dilihat antara lain ;
2. di Sekolah Tinggi Teknologi KeDirgantaraan (STTKD Yogyakarta
3. di pasar seni Gabusan daerah Bantul Yogyakarta dengan marking AS-202 Bravo
4. di salah satu sudut appron Lanud Halim Perdanakusuma
5. di Kawasan Halim Perdana Kusuma by Hizkia Steven 2017
6, SMA Angkasa Halim PK Jakarta
8 Halaman SMK Gutama Halim PK
halaman SMK Gutama HalimPK by Hizkia
9 SMK penerbangan lanud abdurachman saleh malang, jawa timur
NET. JATIM - TNI- AU HIBAHKAN PESAWAT LATIH UNTUK SMK PENERBANGAN
TNI Angkatan Udara Pangkalan Halim
Perdana Kusuma Jakarta menghibahkan satu pesawat latih khusus yang purna
pakai kepada Pemkot Salatiga dan kini diikonkan (dimonumenkan) di Taman
Bendosari Kota Salatiga.
Penyerahan tersebut dilaksanakan, Kamis
(28/12/2017) di Kota Salatiga. Sedangkan, peresmian dan penyerahan ini
dihadiri Kepala Pengadaan (Kaada) Pangkalan TNI AU Halim Perdana Kusuma,
Mayor Anang Setyawan dan beberapa anggota TNI AU dari Adi Soemarmo
Solo.
“Pesawat ini jenisnya adalah pesawat
latih khusus yang purna pakai. Pesawat Marchetti ini buatan Italia dan
dihibahkan kepada Pemkot Salatiga untuk menambah fasilitas keindahan
Taman Kota Bendosari Salatiga. Saya datang dari Jakarta mewakili
Danlanud Halim PK dalam acara ini,” tandas Anang Setyawan kepada Krjogja.com, Kamis (28/12/2017).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota
Salatiga, Prasetyo Ichtiarto mengatakan hibah pesawat untuk menambah
kelengkapan dan keindahan lingkungan Taman Bendosari yang memiliki luas
kurang lebih 9 hektare dan merupakan ikon Kota Salatiga yang terletak di
jalan lingkar selatan (JLS yang menghubungkan Semarang-Solo.
“Saat ini keberadaan taman ini menjadi
tujuan wisata warga Salatiga dan warga dari luar kota yang berkunjung ke
Salatiga. Tiket masuknya gratis,” tandas Prasetyo Ichtiarto.
Sumber : KR Jogja
8. di SMK Penerbagangan Malang
Malang (beritajatim.com) - TNI AU
Menghibahkan 2 unit Pesawat Marchetti SF260 pada SMK Penerbangan Angkasa
Singosari. Pesawat dengan nomer LK 2611, akan digunakan untuk menambah
jam terbang para polito di Indonesia.
Komandan Lanud Abd Saleh Malang, Marsma TNI Djoko Senoputro, Selasa (31/5/2016) melalui rilis yang di terima beritajatim.com menjelaskan, pesawat Marchetti merupakan pesawat hibah dari RSAF pada tahun 2002 lalu. Ada 18 unit pesawat serupa yang diterima TNI Angkatan Udara.
“Pesawat Marchetti merupakan pesawat latih khusus buatan Italia Aviamilano. Pesawat ini termasuk jenis pesawat ringan dengan berat maksimum 1102 Kg dan berkapasitas 3 penumpang,” ungkapnya.
Kata Djoko, pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan jelajah maksimum 330 Km/jam pada ketinggian 10.000 kaki. Marchetti di berbagai negara, digunakan pesawat latih dan bahkan ada yang mengunakannya sebagai pesawat latih tempur.
Marsma Djoko melanjutkan, pesawat Marchetti akan di hibahkan untuk SMK Penerbangan Angkasa Singosari. SMK Penerbangan sendiri, telah mempunyai 2 unit pesawat yang juga merupakan hibah dari TNI AU. Sedang marchetti SF 260 ini merupakan pesawat jenis pertama yang diterima SMK Penerbangan.
“Dengan koleksi Pesawat Marchetti, SMK Penerbangan sudah mendapatkan tiga jenis pesawat hibah. Hibah pesawat Marchetti juga diberikan pada STTA Jogyakarta,” bebernya.
Ia melanjutkan, SMK Penerbangan Angkasa Singosari saat ini telah mendidik 460 siswa. Mereka terbagi menjadi 2 jurusan. Yakni jurusan Airframe dan Powerplan (AP) serta jurusan Avionic Electical Instrument (AEI). Pesawat Marchetti ini masih dapat dioperasionalkan secara terbatas dan bisa dilaksanakan Ground Run secara terbatas pula.
Dengan hadirnya pesawat Marchetti, tambah Marsma Djoko, akan menambah prestasi dari SMK Penerbangan Angkasa Singosari Malang. “Dengan tambahan pesawat hibah dari TNI AU, kami berharap output yang dihasilkan akan mempunyai daya saing dalam era teknologi yang semakin pesat ,” sambung Kepala Sekolah SMK Penerbangan Angkasa Singosari, Mayor Tek Saifuddin Zuhri. [yog/but]
Komandan Lanud Abd Saleh Malang, Marsma TNI Djoko Senoputro, Selasa (31/5/2016) melalui rilis yang di terima beritajatim.com menjelaskan, pesawat Marchetti merupakan pesawat hibah dari RSAF pada tahun 2002 lalu. Ada 18 unit pesawat serupa yang diterima TNI Angkatan Udara.
“Pesawat Marchetti merupakan pesawat latih khusus buatan Italia Aviamilano. Pesawat ini termasuk jenis pesawat ringan dengan berat maksimum 1102 Kg dan berkapasitas 3 penumpang,” ungkapnya.
Kata Djoko, pesawat ini mampu terbang dengan kecepatan jelajah maksimum 330 Km/jam pada ketinggian 10.000 kaki. Marchetti di berbagai negara, digunakan pesawat latih dan bahkan ada yang mengunakannya sebagai pesawat latih tempur.
Marsma Djoko melanjutkan, pesawat Marchetti akan di hibahkan untuk SMK Penerbangan Angkasa Singosari. SMK Penerbangan sendiri, telah mempunyai 2 unit pesawat yang juga merupakan hibah dari TNI AU. Sedang marchetti SF 260 ini merupakan pesawat jenis pertama yang diterima SMK Penerbangan.
“Dengan koleksi Pesawat Marchetti, SMK Penerbangan sudah mendapatkan tiga jenis pesawat hibah. Hibah pesawat Marchetti juga diberikan pada STTA Jogyakarta,” bebernya.
Ia melanjutkan, SMK Penerbangan Angkasa Singosari saat ini telah mendidik 460 siswa. Mereka terbagi menjadi 2 jurusan. Yakni jurusan Airframe dan Powerplan (AP) serta jurusan Avionic Electical Instrument (AEI). Pesawat Marchetti ini masih dapat dioperasionalkan secara terbatas dan bisa dilaksanakan Ground Run secara terbatas pula.
Dengan hadirnya pesawat Marchetti, tambah Marsma Djoko, akan menambah prestasi dari SMK Penerbangan Angkasa Singosari Malang. “Dengan tambahan pesawat hibah dari TNI AU, kami berharap output yang dihasilkan akan mempunyai daya saing dalam era teknologi yang semakin pesat ,” sambung Kepala Sekolah SMK Penerbangan Angkasa Singosari, Mayor Tek Saifuddin Zuhri. [yog/but]
9. di desa Nyambu bali
Desa Nyambu, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, kini memiliki Monumen Pesawat Terbang dan Galeri Marsekal TNI Ida Bagus Dunia.
TABANAN, NusaBaliPeresmian monumen dan galeri yang berlokasi di Banjar Tohjiwa, Desa Nyambu, tersebut dilakukan pada Minggu (8/10).
Monumen dan galeri tersebut dimaksudkan untuk menarik wisatawan, lantaran Desa Nyambu merupakan salah satu desa wisata di Tabanan.
Perbekel Desa Nyambu Ida Bagus Putu Sunarbawa, menjelaskan, dasar dibuat monumen dan galeri Marsekal TNI Ida Bagus Dunia adalah sebagai ciri khas. Juga untuk pengingat bahwa ada putra Desa Nyambu yang berkarier di TNI AU hingga posisi puncak. Ida Bagus Dunia sempat menjabat sebagai KSAU (Kepala Staf Angkatan Udara) TNI AU.
“Jadi sebenarnya bukan Desa Nyambu yang membuat, kami dibantu kebetulan ada link. Serta karena ada putra TNI AU, kami kaitkan dengan pesawat terbang sehingga kami buat monumen,” ungkap Sunarbawa.
Di dalam galeri itu dipamerkan lencana, jejak karier Ida Bagus Dunia, pakaian kebesaran, dan lainnya. “Tujuan kami buatkan ini untuk membangkitkan jiwa pemuda supaya ke depanya di Desa Nyambu ada yang meneruskan menjadi TNI AU,” imbuh Sunarbawa.
Dijelaskannya, pembuatan monumen dan galeri memakan waktu delapan bulan. Pengerjaannya dibantu oleh berbagai pihak termasuk ada personel dari TNI AU dari Bandara Halim Perdanakusuma.
Pesawat yang dipasang merupakan pesawat asli yang digunakan taruna dalam berlatih tetapi sudah tidak terpakai. Kemudian pesawat tersebut dimohonkan kepada KSAU untuk dibawa ke Bali.
“Datangnya sekitar dua bulan lalu, menggunakan pesawat Hercules dari Bandara Halim Perdanakusuma. Lalu pesawat dipotong tiga untuk diangkut ke Tabanan. Selanjutnya dipasang langsung oleh teknisi TNI AU dari Halim Perdanakusuma,” jelas Sunarbawa.
Terkait tulisan Jupiter 204 di ekor pesawat, sejatinya itu bukan jenis pesawat yang dipasang di monument. Namun jenis pesawat yang pernah dioperasikan oleh Ida Bagus Dunia.
“Ini pesawat sejenis Jupiter tapi bukan Jupiter. Di dalamnya masih ada mesinnya semata-semata sebagai pelengkap,” katanya.
Menurutnya, wisatawan yang berkunjung tidak bisa naik ke dalam pesawat, karena tidak ada tangga. Tetapi di lantai dua bisa digunakan selfie oleh wisatawan.
Sementara itu, Ida Bagus Dunia berharap ada generasi muda yang mengikuti jejaknya. “Saya berharap banyak lahir pemuda yang bisa menggapai cita-cita seperti saya,” ujarnya.
Dirinya berharap para pengunjung dapat memetik hal sederhana, bahwa keberhasilan akan terwujud asalkan ada kemauan, perjuangan keras, serta doa dari orang tua.
Peresmian tersebut dihadiri oleh Danlanud Ngurah Rai Kolonel Pnb Wayan Superman, Muspika Kecamatan Kediri, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Arta Dipa, purnawirawan TNI AU, pihak adat Desa Nyambu, serta masyarakat Desa Nyambu. *d
http://www.nusabali.com/…/monumen-pesawat-terbang-berdiri-d…
Desa Nyambu, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, kini memiliki Monumen Pesawat Terbang dan Galeri Marsekal TNI Ida Bagus Dunia.
TABANAN, NusaBaliPeresmian monumen dan galeri yang berlokasi di Banjar Tohjiwa, Desa Nyambu, tersebut dilakukan pada Minggu (8/10).
Monumen dan galeri tersebut dimaksudkan untuk menarik wisatawan, lantaran Desa Nyambu merupakan salah satu desa wisata di Tabanan.
Perbekel Desa Nyambu Ida Bagus Putu Sunarbawa, menjelaskan, dasar dibuat monumen dan galeri Marsekal TNI Ida Bagus Dunia adalah sebagai ciri khas. Juga untuk pengingat bahwa ada putra Desa Nyambu yang berkarier di TNI AU hingga posisi puncak. Ida Bagus Dunia sempat menjabat sebagai KSAU (Kepala Staf Angkatan Udara) TNI AU.
“Jadi sebenarnya bukan Desa Nyambu yang membuat, kami dibantu kebetulan ada link. Serta karena ada putra TNI AU, kami kaitkan dengan pesawat terbang sehingga kami buat monumen,” ungkap Sunarbawa.
Di dalam galeri itu dipamerkan lencana, jejak karier Ida Bagus Dunia, pakaian kebesaran, dan lainnya. “Tujuan kami buatkan ini untuk membangkitkan jiwa pemuda supaya ke depanya di Desa Nyambu ada yang meneruskan menjadi TNI AU,” imbuh Sunarbawa.
Dijelaskannya, pembuatan monumen dan galeri memakan waktu delapan bulan. Pengerjaannya dibantu oleh berbagai pihak termasuk ada personel dari TNI AU dari Bandara Halim Perdanakusuma.
Pesawat yang dipasang merupakan pesawat asli yang digunakan taruna dalam berlatih tetapi sudah tidak terpakai. Kemudian pesawat tersebut dimohonkan kepada KSAU untuk dibawa ke Bali.
“Datangnya sekitar dua bulan lalu, menggunakan pesawat Hercules dari Bandara Halim Perdanakusuma. Lalu pesawat dipotong tiga untuk diangkut ke Tabanan. Selanjutnya dipasang langsung oleh teknisi TNI AU dari Halim Perdanakusuma,” jelas Sunarbawa.
Terkait tulisan Jupiter 204 di ekor pesawat, sejatinya itu bukan jenis pesawat yang dipasang di monument. Namun jenis pesawat yang pernah dioperasikan oleh Ida Bagus Dunia.
“Ini pesawat sejenis Jupiter tapi bukan Jupiter. Di dalamnya masih ada mesinnya semata-semata sebagai pelengkap,” katanya.
Menurutnya, wisatawan yang berkunjung tidak bisa naik ke dalam pesawat, karena tidak ada tangga. Tetapi di lantai dua bisa digunakan selfie oleh wisatawan.
Sementara itu, Ida Bagus Dunia berharap ada generasi muda yang mengikuti jejaknya. “Saya berharap banyak lahir pemuda yang bisa menggapai cita-cita seperti saya,” ujarnya.
Dirinya berharap para pengunjung dapat memetik hal sederhana, bahwa keberhasilan akan terwujud asalkan ada kemauan, perjuangan keras, serta doa dari orang tua.
Peresmian tersebut dihadiri oleh Danlanud Ngurah Rai Kolonel Pnb Wayan Superman, Muspika Kecamatan Kediri, Wakil Bupati Karangasem I Wayan Arta Dipa, purnawirawan TNI AU, pihak adat Desa Nyambu, serta masyarakat Desa Nyambu. *d
http://www.nusabali.com/…/monumen-pesawat-terbang-berdiri-d…
NET. BALI - GALERI DOKUMENTASI KARIR MANTAN KASAU
Modelkinya masih dalam pencarian, baru ditermukan merk Planet Models 1/48,
jika diperoleh nantinya akan diberi marking dan decal TNI-AU sesuai photo di atas.
Cunar Model realized by P.Sibani
http://www.italiankits.it/cunarmodel.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar